Tetapi ada kalanya, orang tua harus mencontohkan sikap tersebut kepada anak ketika mereka berbuat salah.
Bagaimanapun, seorang anak akan merasakan kepekaan ketika berbuat salah. Serta akan mencontoh orang tua kelak. Maka bersabar, bertutur kata lembut, menasehati dan membimbingnya cara atau perilaku yang baik adalah sebuah solusi.
Menegur anak dengan keras atau terus menerus menyudutkan anak akan menimbulkan trauma psikis masa kecil, yang akan berdampak buruk terhadap pertumbuhan stabilitas mental anak dimasa depan.
Baca Juga: Gawat! Tak Bayar Pajak Dua Tahun, STNK Kendaraan Dimatikan Sehingga Menjadi Bodong
3.Memberikan Kepercayaan kepada Anak
Ketika beranjak dewasa, orang tua perlu menanam nilai kepercayaan kepada anak dalam menyampaikan pendapat atau memilih dan menimbang sebuah keputusan. Seorang anak tentu akan sangat senang dengan perhatian berupa kepercayaan dari orang tua.
Mengikut sertakan mereka dalam sebuah keputusan dan langkah besar, tentu akan mendorong anak untuk mengembangkan pola pikir yang luas, kepekaan dan sifat percaya diri.
Sebagaimana kisa rasul yang selalu membela Usama bin Zaid saat kecil, memberinya panggung untuk berbicara, serta menunjuknya sebagai panglima muslim termuda saat itu.***