Peristiwa Fenomenal di Bulan Rajab, Salah Satunya Peristiwa Isra Miraj

- 22 Januari 2023, 18:23 WIB
ILUSTRASI Masjid
ILUSTRASI Masjid /

PRIANGANTIMURNEWS- Bulan Rajab merupakan salah satu bulan Hijriyah yang dimuliakan dalam Islam dan juga merupakan salah satu bulan haram.

Dalam Al-Qur’an QS. At-Taubah (9) 36 dijelaskan, yang artinya, “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (Zulkaidah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” QS. At-Taubah (9): 36.

Dinamakan bulan haram karena besarnya kehormatan dan keagungan bulan-bulan tersebut juga besarnya akibat dari dosa yang dilakukan pada bulan-bulan tersebut.

Baca Juga: Ini Delapan Tradisi dan Maknanya, yang Dilakukan Masyarakat Tionghoa Saat Perayaan Tahun Baru Imlek

Selain itu, pada bulan-bulan tersebut juga dilarang untuk melakukan peperangan, menganiaya diri sendiri dengan mengerjakan perbuatan yang dilarang.

Lantas, apa arti kata Rajab? Rajab dalam Bahasa Arab bermakna agung dan terhormat.

Adapun peristiwa fenomenal yang terjadi pada bulan Rajab diantaranya adalah peristiwa Isra Mi’raj.

Peristiwa Isra Mi’raj merupakan sebuah peristiwa yang luarbiasa dan merupakan peristiwa penting dan bermakna bagi umat Islam.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek, Ini 12 Makanan yang Membawa Keberuntungan

Menurut mayoritas ulama, Isra Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab.

Dalam peristiwa Isra, Nabi Muhammad SAW diberangkatkan oleh Allah SWT dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina.

Sedangkan dalam peristiwa Mi’raj, Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit ke-7 sampai ke sidratul muntaha yang merupakan tempat tertinggi.

Hal tersebut sebagaimana Firman Allah swt. yang artinya,
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” QS. Al-Isra (17):1.

Baca Juga: Merinding! Peneliti Satwa Liar Ungkap Alasan Buaya Antar Jasad Balita Ke Tepi Sungai

Peristiwa Isra Mi’raj merupakan peristiwa penting dan berharga karena pada peristiwa tersebut Nabi Muhammad mendapatkan perintah shalat yang merupakan perintah langsung dari Allah Swt.

Bagi umat Islam, mengimani peristiwa Isra dan Mi’raj serta mengerjakan shalat lima waktu adalah wajib.

Terlepas dari perbedaan pendapat mengenai amalan khusus bulan rajab, sebagai muslim kita tetap perlu mengimani peristiwa agung itu, dan senantiasa berlomba-lomba dalam mengerjakan kebajikan serta menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Udji Asiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x