Malam Lailatul Qadar Diungkap Oleh Ilmuwan NASA, Ini Kesaksiannya!

- 13 April 2023, 21:55 WIB
 Badan Antariksa Amerika Serikat NASA melalui eks ilmuwannnya telah memberi kesaksian kebenaran dari malam Lailatul Qadar/NASA.
Badan Antariksa Amerika Serikat NASA melalui eks ilmuwannnya telah memberi kesaksian kebenaran dari malam Lailatul Qadar/NASA. /

PRIANGANTIMURNEWS- Sepuluh hari terakhir dulan Ramadan merupakan malam yang sangat ditunggu umat muslim. Karena aakn turun malam Lailatul Qadar.

 

Di sepuluh malam terakhir pada bulan Ramadan, di salah satu malamnya akan turun malam Lailatul Qadar yakni malam 'seribu bulan'.

Malam Lailatul Qadar ini sangat istimewa karena setiap amal kebaikan yang dilakukan pada malam ini, Allah berjanji akan melipatgandakan pahalanya.

Baca Juga: Doa yang Dibaca Rasulullah SAW saat Beritikaf di Malam Lailatul Qadar

Keistimewaan malam Laitaul Qadar ternyata secara ilmiah sudah diketahui oleh manusia. Seorang eks ilmuwan NASA membongkar fenomena dari malam Lailatul Qadar ini.

Dilansir dari WA komunitas FHQ Jabar, bahwa ciri-ciri dari turunnya malam Laitaul Qadar adalah dikatakan melalui Hadist Nabi Muhammad SAW.

Ketika malam itu tiba, langit akan terlihat cerah tapi tidak terlihat sinar bintang.

Suhu udara pun tidak panas tidak juga dingin atau bersuhu sedang.

 

Baca Juga: 7 Keistimewaan Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Baik dari 1000 Bulan

Hal ini ternyata dipertegas dengan ilmu pengetahuan manusia. Lebih dari 20 tahun silam, Badan Anatariksa NASA menyembunyikan bukti keajaiban malam istimewa tersebut.

Bukti ilmiah ini diungkap dalam surat kabar 'Deligation'. Seorang ilmuwan Mesir yakni DR. Abdul Basit menuturkan bahwa dirinya mendapat kesaksian dari eks ilmuwan NASA yaitu Prof. Alfred Kroner.

Prof. Alfred Kroner bersaksi bahwa pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan, menurut dia sangat berbeda dengan malam-malam lainnya.

Dia mengatakan bahwa ada suatu malam yang penuh dengan keanehan dimana sebanyak 10 ribu bintang dan lebih dari 20 ribu meteor, yang biasanya menabrak atmosfer, pada malam itu tiba-tiba berhenti!

Baca Juga: Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar, Salah Satunya Tenang, Tidak Ada Gerak Angin

Kemudian pada pagi harinya ia menemukan bahwa matahari bersinar sangat cerah namun anehnya tidak ada sedikit pun radiasi cahaya. Kejadian ini membuat dirinya terpukau dan akhirnya memutuskan untuk masuk Islam.

 

Lebih lanjut Profesor tersebut menceritakan bahwa sebdkumnya ia berfukir bahwa Nabi Muhammad yang seorang Badui dan mustahil Nabi Muhammad SAW akan mengetahui tentang semesta alam.

Karena menurut dia ilmuwan saja baru mengetahui hal itu beberapa tahun kemudian dengan bantuan alat teknologi yang canggih dan rumit.

Tetapi masih menurut Profesor tersebut Nabi Muhammad SAW sudah mengetahui kejadian dan fenomena alam semesta saat jatuhnya malam Lailatul Qadar sejak 1400 tahun lalu.

Baca Juga: Jemput Malam Lailatul Qadar di 10 hari Akhir Puasa Ramadhan, Perbanyak Ibadah dan Jauhi Maksiat

Tidak diragukan lagi bahwa malam Laitul Qadar adalah nyata dan yakin akan turun di antara sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.

Terbukti daru kesaksian eks ilmuwan NASA yang melihat fenomena tersebut melalui alat teknologi canggih.

Untuk itulah mari kita raih malam 'seribu bulan' tersebut dengan iktikaf sesuai yang dicontohkan Rosulullah SAW. ***

 

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: WA komunitas FHQ Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah