Berpuasa dihari tersebut Allah SWT senantiasa akan mengumpulkan bersama orang-orang mulia di hari kiamat nanti dan dihilangkan kesusahannya.
Tanggal 5 Dzulhijjah, Allah SWT melahirkan Nabi Musa AS dan memuliakan munajatnya. Allah SWT senantiasa mencabut kemunafikan dan siksa kubur dari Muslim yang berpuasa di hari tersebut.
Baca Juga: 5 Keutamaan Shalat Dhuha, Beserta Penjelasan dan Niatnya
Tanggal 6 Dzulhijjah: Allah SWT membukakan pintu kebaikan untuk semua Nabi. Allah SWT memandang mereka yang berpuasa di hari tersebut penuh rahmat dan kasih sayang.
Tanggal 7 Dzulhijjah: Allah SWT mengunci pintu neraka jahanam dan tidak dibuka hingga tanggal 10 Dzulhijjah berakhir.
Muslim yang melaksanakan puasa Dzulhijjah di hari tersebut senantiasa dihindarkan dari 30 pintu kemaksiatan dan kerusakan. Serta dibukakan 30 pintu kemudahan.
Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Muslim yang melaksanakan Puasa tersebut mendapatkan keistimewaan besar dari Allah SWT yakni dihapuskan dosa-dosanya setahun yang lalu.
Puasa Arafah