Terkait Beredarnya Berita Hoax, Wapres KH. Ma’ruf Amin: Masyarakat Perlu di Edukasi

27 Juni 2021, 13:00 WIB
Wapres KH. Ma’ruf Amin memberikan solusi terkait hoax, agar masyrakat di edukasi. /Kemensetneg RI/

PRIANGANTIMURNEWS– Berita Hoax merupakan salah satu berita bohong yang beredar di dunia maya atau ruang digital.

Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, khususnya melalui platform digital memberikan dampak positif sekaligus negatif bagi masyarakat.

Dampak positifnya adalah masyarakat mendapatkan informasi dengan cepat, dan dampak negatifnya adalah penyebaran berita bohong, fitnah, adu domba, body shaming, dan lain sebagainya.

Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin memberikan solusi agar masyarakat tidak sepenuhnya percaya akan beredarnya berita hoax dengan perlu adanya edukasi untuk masyarakat.

Baca Juga: Gubernur DKI Anis Trapkan Aturan Berolahraga di Tengan Penerapan PPKM

“Oleh karena itu, untuk memperkecil sisi negatif yang terjadi dari kemajuan teknologi informasi, diperlukan edukasi kepada masyarakat agar dapat mengolah informasi yang diterima dengan baik,” ucap KH. Ma’ruf Amin, seperti dikutip priangantimurnews.com dari Kemensetneg RI, pada Minggu, 27 Juni 2021.

KH. Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa edukasi bagi masyarakat ini merupakan salah satu perintah bagi umat Islam, yaitu melakukan pengecekan ulang informasi di dalam Al-Quran.

Hal ini juga harus diterapkan saat masyarakat mendapatkan berita-berita yang berterbangan di media sosial khususnya, sebaiknya tidak langsung percaya atau menelan mentah-mentah informasi tersebut.

Lakukanlah upaya mencari tahu kebenaran dari berita tersebut sebelum membagikan atau menyebarkan informasi yang didapatkan.

Baca Juga: Karang Taruna Se-Kecamatan Bogor Kompak Tolak Galian C di Gunung Batu, Pengusaha Tidak Ditemukan

Wapres, KH. Ma’ruf Amin juga menjelaskan, bahwa disrupsi informasi tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi juga secara global.

“Untuk itudiperlukan upaya-upaya edukasi yang bersifat global untuk meredam terjadinya penyebaran informasi yang tidak bertanggung jawab,” ucap KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI.

Sementara itu, Wakil Presiden RI yang juga menjabat sebagai Rais Syuriah PBNU tersebut menekankan tentang pentingnya penguatan empat bingkai kerukunan agar masyarakat tidak mudah terpecah belah akibat informasi yang menyesatkan.

Apalagi Negara Indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman yang sangat banyak, di antaranya suku, agama, ras, budaya, sosial, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Panglima Santri Bantu Danai Pembangunan Gedung Madrasah Diniyah Al Barokah di Pangandaran

Penguatan empat bingkai kerukunan tersebut adalah bingkai politis, bingkai teologis, bingkai sosiologis, dan bingkai yuridis. Keempat bingkai memiliki keterkaitan satu sama lainnya dalam menjaga kerukunan masyarakat Indonesia.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kemensetneg

Tags

Terkini

Terpopuler