PRIANGANTIMURNEWS- Emmanuelle Elizabeth, mahasiswi ITB (Institut Teknologi Bandung) angkatan 2020 jadi salah satu illustrator untuk film Turning Red bestuan Disney.
Akun media sosial resmi Turning Red menggunggah sebuah ilustrasi poster film mereka di Instagram dan Twitter. Diketahui ilustrasi tersebut dibuat oleh Emmanuelle Elizabeth berkat kredit yang diberikan oleh Disney pada bagian deskripsi unggahan media sosial mereka.
Poster yang diilustrasikan oleh Emmanuelle Elizabeth sendiri memiliki nuansa yang berbeda. Lebih nampak seperti gambar tangan meski tetap memiliki warna yang ceria dan menenangkan. Apalagi, ilustrasi setiap karakternya nampak lebih menggemaskan.
Baca Juga: Intip Pendapatan Tri Suaka yang Capai Rp597 Juta Sebulan dari Youtube
Berikut profil dan biodata Emmanuelle Elizabeth:
Emmanuelle Elizabeth atau yang akrab disapa Emma adalah seorang mahasiswi ITB (Institut Teknologi Bandung) angkatan 2020. Dirinya kini mengemban pendidikan dalam program studi Desain Komunikasi Visual pada Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).
Jauh sebelum dirinya direkrut sebagai ilustrator untuk Turning Red oleh Disney dan Pixar, Emma memang gemar menonton berbagai film besutan perusahaan animasi tersebut. Selain mendapat inspirasi, Emma juga merasa mendapat semangat dari film yang ditontonnya.
Baca Juga: Bastian Steel Ungkap Rasanya Ibu Kandung jadi Manajer Sendiri
"Salah satunya emang yang paling menginsipirasi aku itu film-film Disney yang udah jadi kesenanganku sejak kecil. Entah kenapa aku selalu merasa semangat hidup banget tiap abis nonton film Disney," pungkas Emma.
Kegemarannya dengan film-film Disney, ternyata tertuang pula dalam ilustrasi yang dibuat oleh Emma. Ilustrasi Emma memiliki gayanya sendiri yang khas dan ceria.
Hingga membuahkan hasil yang tak ia duga. Tim Disney mengajaknya untuk membuat ilustrasi poster dari film Turning Red.
Baca Juga: Hebat Indonesia Jadi Tuan Rumah Platform Global untuk Pengurangan Risiko Bencana
Saat mendapatkan permintaan tersebut, Emma mengaku senang dan antusias. Pasalnya, ia memang merasa terkoneksi dengan film tersebut. Sehingga, terasa lebih personal.***