Peredaran Sabu Seberat 23 Kg dan 94 Pil Ekstasi Berhasil Digagalkan BNNP Kaltara dan Bea Cukai Tarakan

17 Mei 2022, 21:49 WIB
BNN Provinsi Kalimantan Utara press rilis gagalkan peredaran sabu./Tangkapan layar Instagram @infobnn_prov_kaltar /

PRIANGANTIMURNEWS- Peredaran narkotika jenis sabu seberat 23 Kg dan 94 butir pil ekstasi, berhasil digagalkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Upaya penggagalan peredaran sabu dan pil ekstasi tersebut didapat dari hasil dua pengungkapan, yang dilakukan tim gabungan BNNP Kaltara dan Bea Cukai Tarakan.

Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Rudi Hartono mengatakan pertama barang bukti berupa sabu seberat 22 Kg dan 94 butir pil ekstasi.

Baca Juga: MISTERIUS, Hujan Darah Pernah Terjadi di India

"Penangkapan terhadap terduga kurir sabu, videonya sempat viral di media sosial," katanya dikutip Priangantimurnews.com dari zonakaltara.com, Selasa 17 Mei 2022.

Sebelum dilakukan pengungkapan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa adanya peredaran sabu dan pilekstasi.

"Kita selidiki dibantu masyarakat kemudian melakukan penangkapan di Tanjung Palas, Bulungan," ungkapnya.

Rudi menjelaskan terduga pelaku, rencananya membawa barang bukti sabu melalui jalur darat ke wilayah Kaltim.

Baca Juga: TERBONGKAR KASUS SUBANG: Tak Hanya Omong Kosong, Danu akan Buktikan Ucapannya Terkait Pelaku!

"Terduga kurir sabu saya sebutkan inisialnya UB berusia 51 tahun, akan membawa 22 Kg sabu melalui jalur darat ke Samarinda dan Bontang, dan ada juga pil ekstasi 94 butir," tegasnya.

Berdasarkan pengakuan UB, dia diiming-imingi upah sebesar Rp300 juta. Jika berhasil meloloskan sabu dan pil ekstasi tersebut, setelah barang sampai.

Pengungkapan kedua, petugas berhasil meringkus seorang terduga kurir sabu di kawasan Juwata, Tarakan.

Dia terbukti membawa 1 Kg sabu, sehingga dilakukan penangkapan beserta barang bukti sabu.

Baca Juga: Transfer Liga 1 2022 Terpanas: Eks Persebaya ke PSIS, Herwin Tri Saputra ke RANS FC, Persita Incar Bek Spanyol

"Kemudian di Juwata Laut kita amankan barang bukti 1 Kg sabu dan terduga pelaku berinisial MH yang akan membawa sabu ke Berau, dan akan dibawa sendiri," ungkapnya.

Lanjut Rudi, peredaran sabu melalui jalur wilayah tersebut, diduga sebagian besar berasal dari negara tetangga Malaysia, karena berbatasan dengan Indonesia.

"Pasokan atau kiriman sabu yang masuk atau melalui daerah di Kaltara sebagian besar dari Malaysia," tegasnya.

Diakuinya, jaringan narkotika jenis sabu di wilayah Kaltata merupakan jaringan terputus dan terstruktur, sehingga perlu diwaspadai peredarannya.***

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Portal ZonaKaltara.com Pikiran Rakyat, yang berjudul: "BNNP Kaltara Gagalkan Peredaran 23 Kg Sabu dan 94 Butir Pil Ekstasi"

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Zonakaltara.com

Tags

Terkini

Terpopuler