Aksi Polisi Tembak Polisi : Benarkah Jejak Digital Ini Akan Mengungkap Kebenaran Brigadir J?

19 Juli 2022, 13:54 WIB
Brigadir J dan Irjen Ferdy Sambo /Twitter/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Update aksi saling tembak antar polisi yang menewaskan Brigadir Nopriansa Josua Hutabarat.

Yang terjadi di kediaman Kadiv Propam di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. dimana kasus ini tengah viral di media. 

Dan banyak masyarakat yang ingin mengetahui kebenaran atas perselisihan yang terjadi sebelum meninggalnya Brigadir J. 

Baca Juga: Deretan Kejanggalan Aksi Baku Tembak yang Menewaskan Brigadir J, Pernah Diancam Akan Dibunuh?

Seperti dikutip Priangantimurnews.com dari kanal YouTube Wahyu Seno berjudul Jejak Digital Mengungkap Kebenaran Brigadir J. 

Brigadir Nopriansa Josua Hutabarat lahir pada 29 November 1994,ayahnya bernama Samuel menjelaskan. 

Brigadir J dibesarkan di Desa Sukamakmur Kecamatan Sungai Bahar Muaro Jambi Provinsi Jambi.

Baca Juga: Aksi Baku Tembak Antar Polisi, Pihak Keluarga Ungkap Kejanggalan Atas Kronologi Kematian Brigadir J?

Ayah bernama Samuel Hutabarat dan ibundanya bernama Rosti Simanjuntak, pangkat terakhirnya yaitu Brigadir Polisi.

Dalam kasus saling tembak ini dijelaskan dari pernyataan Kapolres Jakarta Barat Budhi Herdi Susianto mengatakan.

Bahwa Brigadir Josua Hutabarat melakukan hal tidak senonoh terhadap istri Irjen Ferdy Sambo. 

Namun hal tersebut membutuhkan kebenaran dan bukti dalam mengungkap perkara ini. 

Baca Juga: Info Terbaru Kasus Subang, Pernyataan Saksi Ini Akan Menjadikan Saksi D, Ys dan Istrinya Tersangka Pembunuhan?

Tapi dari fakta yang sudah beredar dan viral. Bahwa pelaku dan korban ini sesama anggota kepolisian sempat saling serang dengan menggunakan senjata api yang mereka miliki.

Namun ada fakta bahwa dari pihak keluarga Brigadir J sempat tidak diizinkan untuk melihat jenazah almarhum. 

Hal ini menjadi pertanyaan banyak pihak bahkan juga berbagai pihak dari pakar hukum mengatakan.

Perkara ini harus terbuka dalam Penanganannya dan harus dicari kebenaran yang sebenar-benarnya. 

KasuBaca Juga: Mulai Terungkap Kasus Subang, Saksi Ys dan D Bisa Jadi Tersangka Jika Saksi Ini Bongkar Hal Ini

Jika memang benar apa yang diucapkan oleh Kapolres Jakarta Barat bahwa Brigadir J masuk ke kamar istri Irjen Ferdy Sambo. 

dan juga melakukan hal tidak senonoh, tentunya perlu ada pembuktian dari jejak digital seperti CCTV rumah TKP.

Keterangan dari keluarga almarhum bahwa tidak ada tanda-tanda Apapun akan terjadinya peristiwa naas ini. 

Baca Juga: Mengejutkan Kasus Subang, Alasan Danu Sempat Sebut Y Pelaku dalam Kasus Pembunuhan, Disuruh Seseorang?

Keluarga almarhum mengatakan Brigadir J sempat mengatakan kepada ibunya bahwa keluarga dari Irjen Ferdy sambo ini sangat baik kepadanya. 

dan juga istri dari Irjen Ferdy Sambo sudah menganggap Brigadir J sebagai anaknya, namun Benarkah Brigadir J ini masuk tanpa izin ke kamar?.

Bahkan melakukan hal tidak senonoh seperti apa yang dikatakan Kapolres Jakarta Barat Budhi Herdi Susianto. 

Jika tidak benar, maka hukum harus tegas tanpa ada pilih kasih. Jika perlu nonaktifkan pelaku ini dan berikan juga hukuman Sesuai dengan pasal yang berlaku. ***

Editor: Pipih Apipah

Sumber: YouTube Wahyu sEno

Tags

Terkini

Terpopuler