PRIANGANTIMURNEWS - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ngobrol dan sharing dengan para sopir truk di Banyumas mempertanyakan terkait masih ada atau tidak praktik pungutan liar (Pungli) di lapangan.
Sontak saja para sopir tersebut menjawab pertanyaan Ganjar Pranowo, bahwa pungli tetap saja masih ada dan minimal Rp 20 ribu yang harus mereka berikan ke oknum petugas tersebut.
Bahkan para sopir juga menyampaikan kepada Ganjar Pranowo, bahkan sampai Rp 50 ribu uang dikeluarkan terhadap oknum petugas di lapangan.
Setelah mendengar jawaban dari para sopir. Ganjar Pranowo langsung menyampaikan perhatian kepada oknum petugas yang melakukan pungli untuk segera bertobat atau di sikat.
Ganjar Pranowo juga mengaku sudah memiliki data dan titik-titiknya dimana saja oknum petugas yang melakukan pungli terhadap para sopir.
"Tobat sekarang atau saya sikat," kata Ganjar Pranowo.
Dalam unggahan Twitter @ganjarpranowo, dikutip priangantimurnews.com-pikiran-rakyat.com.
Ngobrol dan sharing dengan teman-teman sopir. Rupanya masih ada juga petugas yang nekat pungli.
Hati-hati. Saya sudah punya data dan titik-titiknya dimana saja. Tobat sekarang atau saya sikat.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak masyarakat bila ingin sukses bersama maka jangan ragu untuk gabung dengan koperasi.
Ganjar Pranowo mencontohkan seperti koperasi nelayan di Cilacap. Dalam satu tahun mereka bisa mendorong produksi nelayan dengan total senilai Rp93 miliar.
Menurut Ganjar Pranowo, padahal sebelumnya koperasi nelayan di Cilacap tersebut hanya sekitar Rp 20 miliar. Maka dirinya mengajak masyarakat untuk tidak ragu berkoperasi.
Baca Juga: Hoaks: Irjen Fadil Imran Terima Suap dari Ferdy Sambo, Pengedit Informasi Teridentifikasi
Ganjar Pranowo mengatakan seperti hal tersebut bisa dilakukan masyarakat dan diberbagai sektor apapun.
Selain itu, Ganjar Pranowo menghimbau bahwa kalau semuanya ingin sukses harus bergerak bareng dan bergotong-royong.
Dalam unggahan Twitter @ganjarpranowo, Sudahlah, jangan ragu. Kalau kita mau sukses bersama ayo berkoperasi. Sudah banyak contohnya. Seperti koperasi nelayan di Cilacap ini. Dalam satu tahun mereka bisa mendorong produksi nelayan dengan total nilai Rp. 93 miliar. Padahal sebelumnya cuma sekitar Rp. 20 miliar.
Cara seperti ini bisa kita lakukan di sektor apapun. Intinya, ayo kalau mau sukses kita harus gerak bareng. Gotong royong.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sepele Tapi Berbahaya bagi Kesehatan, Salah Satunya Meniup dan Menjilat Luka
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan pesan kepada generasi penerus bangsa untuk memiliki keyakinan bahwa setiap insan bisa berada diposisi tertinggi melebihi siapapun.
Selain itu, Ganjar Pranowo memberikan semangat kepada generasi bangsa untuk percaya diri dan tidak merasa rendah, siapapun dan darimana asalnya.
Ganjar Pranowo berpesan tehadap generasi bangsa untuk terus belajar serta mengasah kemapuan dan dengan keyakinan pasti bisa berada di posisi tertinggi.
Dalam unggahan Twitter @ganjarpranowo. Siapapun dan darimana pun kamu, jangan pernah merasa rendah. Belajar dan asahlah kemampuan, yakinlah kamu bisa di posisi tertinggi melebihi siapapun.***