Simak Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia dan Kondisinya Terkini

16 Agustus 2022, 19:16 WIB
Isi Naskah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Lengkap Dengan Sejarah Awal Mula Dirumuskannya. /Dokumen Kemendikbud

 

PRIANGANTIMURNEWS - Teks Proklamasi merupakan naskah teks proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia, diketik dengan menggunakan mesin ketik stentil.

Teks Proklamasi diketik dengan mesin ketik stensil oleh Sayuti Melik, diatas kertas dan menggunakan tinta berwarna hitam.

Setelah selesai diketik, Teks Proklamasi kemudian ditandatangani oleh Soekarno  dan Mohammad Hatta, dengan tinta warna biru. 

Teks proklamasi yang asli berukuran panjang 126 cm dan lebar 55 cm. Ketikan tersebut merupakan konsep Naskah Proklamasi hasil tulisan tangan Soekarno di secarik kertas blocknote.

Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Kaget! Ternyata Tertangkapnya Pria Berinisial S Ada Bukti Kuat Temuan DNA dan Signal HP!

Dilansir Priangantimurnews.com dari Wikipedia, Teks Proklamasi Kemerdekaan dibacakan Soekarno didampingi Mohammad Hatta Jumat tanggal 17 Agustus 1945.

Tepatnya di serambi depan rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.

Saat ini jalan tersebut berubah menjadi Jalan Proklamasi Nomor 5, Jakarta Pusat. 

Berikut dibawah ini, contoh Teks Proklamasi yang dibacakan oleh Soekarno didampingi Mohammad Hatta, saat peringatan 17 Agustus 1945. 

Baca Juga: Bertemu Lawan Kuat!! Prediksi Final AFC Cup 2022 zona Asean Kuala Lumpur City vs PSM Makassar

Proklamasi 

Kami Bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia, hal-hal yang mengenai pemindahan, kekuasaan dan lain-lain.

Diselenggarakan dengan cara seksama, dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. 

Djakarta 17-8-05 (17 Agustus 1945)

Wakil bangsa Indonesia (versi tulisan tangan)

Atas nama Bangsa Indonesia (versi ketikan)

Soekarno Hatta

Baca Juga: Presiden Jokowi Gunakan Pakaian Adat Paksian dari Bangka Belitung, Mengandung Filosofi Kesejukan dan...

Kondisi teks Proklamasi saat ini masih dalam keadaan baik dan terawat, meski ada beberapa bagian yang mengalami kerusakan.

Hal itu dikarenakan kertas terlipat dan sobek sehingga membuat huruf 'S' dan 'I' tidak terbaca lagi.

Selain itu, tinta biru yang digunakan Soekarno dan Mohammad Hatta, menandatangani teks proklamasi sudah pudar warnanya. ***

 

 

 

 

 

Editor: Anto Sugiarto

Sumber: Wikipedia

Tags

Terkini

Terpopuler