Mengejutkan! Ternyata Begini Sejarah Dibalik Terjadinya Peristiwa Mengerikan G30S PKI

27 September 2022, 20:36 WIB
 Peristiwa G30S PKI tahun 1965/Tangkapan layar YouTube Delta Buana /

PRIANGANTIMURNEWS - Sejarah peristiwa mengerikan pada 30 September 1965, G30S PKI menjadi sejarah penting bagi bangsa Indonesia.

Peristiwa mengerikan G30S PKI telah merenggut nyawa tujuh jenderal di lubang yang tak berguna.

Dimana menurut sejarah, terjadinya G30S PKI bertujuan untuk mengubah ideologi Pancasila menjadi komunis.

Baca Juga: Amalan dan Keutamaan Paling Utama di Bulan Rabiul Awal Menurut Ustad Abdul Somad

Dan pasca kemerdekaan, PKI beberapa kali melancarkan aksi pemberontakan seperti pada Tahun 1948 di wilayah Madiun, dan yang terakhir ini yang paling kita kenal yaitu gerakan 30 September di Jakarta dan juga Jogja.

G30S PKI atau gerakan 30 September adalah sebuah peristiwa yang terjadi pada tanggal 30 September 1965.

Gerakan pemberontakan ini mengakibatkan korban, dimana ada enam Jenderal militer dan satu Panglima serta beberapa kerabatnya pun ikut dibunuh dan sebagian dari mereka jasadnya dimasukkan ke dalam Lubang Buaya.

Baca Juga: Inilah Beberapa Ucapan Motivasi Dalam Memperingati Hari Kesaktian Pancasila

Kemudian yang kedua faktor penyebab terjadinya G30S PKI.

Tentunya setiap kejadian yang terjadi memiliki sebab dan juga akibat.

Berikut ini adalah penyebab dari pemberontakan yang dilakukan oleh PKI.

Yang pertama, karena faktor ekonomi.

Hampir sama dengan kebanyakan permasalahan dari negara lain, faktor ekonomi tentu menjadi alasan pembenaran kudeta yang dilakukan oleh PKI.

Karena pada saat itu, memang kondisi ekonomi di Indonesia sedang dalam keadaan terpuruk memasuki tahun 1965.

Baca Juga: Wajib Baca,Sejarah Singkat lahirnya PKI hingga Musnah di Indonesia

Dimana hal ini menyebabkan dukungan dari rakyat kepada Presiden Soekarno pun kian berkurang dan disaat yang bersamaan, PKI muncul sebagai pemberi iming-iming dimana rakyat diberikan janji-janji manis.

Jika mau mendukung mereka, maka akan terbebas dari kesulitan yang sedang mereka hadapi.

Tentu saja rakyat yang tidak mau berpikir panjang, dan juga tidak tahu bahayanya ideologi komunis, langsung saja setuju dengan ajakan tersebut.

Terlebih lagi PKI memang bergerak dari golongan buruh dan juga pekerja, sehingga dengan mudah bagi mereka untuk menghimpun anggota.

Ditambah lagi saat itu kondisi politik Indonesia sedang dalam keadaan tidak stabil dengan kebijakan yang bernama Ganyang Malaysia yang dianggap akan memperparah kondisi ekonomi Indonesia.

Sehingga kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap pemerintahan, khususnya militer mencapai titik terburuk saat itu.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Curacao Laga Ke 2 FIFA MATCHDAY 2022 Malam Ini

Yang kedua usulan angkatan kelima oleh PKI.

Pengaruh PKI pada tahun 1965 telah mencapai pada puncaknya, dimana simpatisan PKI telah memasuki setiap elemen masyarakat.

Mereka juga memiliki hubungan yang cukup baik dengan Presiden Soekarno sehingga mereka pun berani untuk mengusulkan kepada Presiden Soekarno untuk menambahkan angkatan militer yang dinamakan sebagai angkatan kelima.

Dimana nantinya mereka diluar pengawasan TNU, hal ini tentu menyebabkan kecurigaan tersendiri antara pihak militer dengan PKI, sehingga usulan merekapun tidak disetujui.

Yang ketiga kesehatan Presiden Soekarno.

Pada tahun-tahun tersebut, dikabarkan bahwa presiden Soekarno sedang dalam keadaan sakit parah.

Tentu saja hal ini menyebabkan kecemasan dan juga rumor perebutan kekuasaan bila Presiden Soekarno akan meninggal.

Dehingga ketua PKI yaitu DN Aidit merasa bahwa ini adalah momen yang paling tepat dimana komando tertinggi yang sedang dalam keadaan kosong

Yang kelima Amerika Serikat sebagai aktor dibalik layar.

Tentu saja kita tahu bahwa Amerika Serikat sebagai negara liberal, tentunya sangat anti terhadap komunisme.

Baca Juga: Gak Nyangka, Sampai Cedera Siap Baku Hantam! Daisuke Sato Lakukan Hal Ini Demi Kalahkan Persija!

Oleh itu melalui CIA, mereka berusaha agar pemberitaan Indonesia saat itu tidak jatuh ke dalam kuasa PKI yang merupakan Partai Komunis.

Sehingga mereka berusaha sekuat tenaga untuk menjatuhkan pamor Bung Karno.

Hal ini diketahui dari dokumen FBA dan juga CIA yang telah disebarkan untuk mengungkapkan keterlibatan mereka dalam insiden G30S PKI tersebut.

Dimana memang benar kalau merekalah yang memberikan list anggota PKI kepada Soeharto sehingga dengan informasi tersebut terjadilah pembantaian keji kala itu.

Dari sini memang patut dicurigai spakah ada andil Amerika dalam kenaikan posisi Soeharto yang diuntungkan, karena ia menjadi Presiden akibat tragedi biadab tersebut.

Namun sayangnya hal ini tidak memiliki bukti yang cukup, mungkin suatu saat setelah semua dokumen CIA telah dipublikasikan, maka kebenarannya akan terbukti.

Baca Juga: Inilah Sejarah dan Makna di Balik Hari Kesaktian Pancasila

Dalam setiap pemberontakan tentu memiliki sebuah tujuan.

Berikut ini adalah tujuan dari PKI melakukan pemberontakan G30 September tersebut.

PKI memiliki cita-cita untuk mendirikan negara Indonesia yang berlandaskan komunis.

Sehingga hal tersebut mendorong terjadinya peristiwa yang kita kenal dengan G30S PKI ditambah dengan beberapa faktor yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Tentunya hal tersebut merupakan angin segar bagi PKI.

Selanjutnya dampak dari G30S PKI, keesokan harinya 1 oktober 1965, TNI dibawah pimpinan Mayor Jenderal Soeharto mereka langsung bergerak dan membalas aksi biadab yang dilakukan oleh orang-orang PKI.

Baca Juga: Tiga Pemain Masih Mengalami Cedera, Inilah Prediksi Line up Timnas Indonesia Vs Curacao diLaga kedua Malam Ini

Dan akhirnya dengan berbagai operasi militer pimpinan PKI yaitu DN Aidit dapat ditembak mati di wilayah Boyolali dan juga Letkol Untung pun berhasil ditangkap di wilayah Tegal.

Serta untuk mengikis sisa-sisa dari anggota PKI, maka diadakanlah beberapa operasi militer di beberapa daerah seperti operasi Merapi di Jawa Tengah di bawah pimpinan dari Kolonel Sarwo Edhie Wibowo, kemudian Pperasi Trisula di Blitar Selatan yang dipimpin oleh kolonel Muh Yasin, dan juga Kolonel Water Mine.***




Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Delta Buana

Tags

Terkini

Terpopuler