AC Super Air Jet Mati 2 Jam saat Perjalanan, Kemenhub Tegur dan Segera Lakukan Inspeksi

24 Maret 2023, 15:56 WIB
Maskapai Super Air Jet saat tinggal landas di Bandara APT Pranoto Samarinda. /Antaranews/

PRIANGANTIMURNEWS - AC (Air Conditioner) atau penyejuk ruangan pesawat Super Air Jet mati selama perjalanan selama dua jam lamanya.

Membuat penumpang marah dan kecewa dengan pelayanan tak maksimal oleh pesawat Super Air Jet, dalam vidio yang beredar penumpang tulis keadaan amat pengap dan anak-anak menangis.

Kejadian tersebut menjadi tamparan tersendiri untuk pelayanan penerbangan Indonesia, terutama bagi Super Air Jet.

Baca Juga: Lucky Hakim Kembali Muncul! Benarkah Ada Kaitannya Dengan Penggerebekan Narkoba?

Maria Kristi Endah Murni, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan tanggapan terkait peristiwa tersebut pada Kamis, 23 Maret 2023.

"Saya mendapatkan informasi bahwa pesawat tersebut mengalami gangguan pada sistem pengatur tekanan udara di kabin," ungkap Maria, Kamis malam.

"Sehingga membuat suhu udara di kabin pesawat tinggi dan penumpang menjadi tidak nyaman karena kepanasan," lanjutnya. 

Maria telah menegur pihak bersangkutan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, dan meminta Ditjen Perhubungan Udara untuk melakukan inspeksi terhadap Super Air Jet.

Baca Juga: Heboh! Jadi Imam Sholat Tarawih Sambil Live TikTok, Gus Sholeh Pati Tua Hujatan

Untuk memastikan pesawat tersebut benar-benar bermasalah atau tidak dan layak digunakan kembali atau tidak sama sekali.

Diketahui pesawat yang mengalami gangguan AC pada Selasa, 21 Maret 2023 lalu tengah melaju dari rute Denpasar, Bali menuju Jakarta.

Akibat kasus AC mati tersebut Super Air Jet mendapatkan komplain besar-besaran, dan mengalami penurunan penumpang sampai saat ini.

Pasca kejadian tersebut pihak Super Air Jet sendiri pun ikut melakukan investigasi internal terlebih dahulu terkait permasalahan penerbangan yang serius tersebut.

Baca Juga: Viral di TikTok! Netizen Dukung Penuh Keputusan Ayah Tiara Andini Hapus Poto Bersama Alshad Ahmad di Instagram

Sistem pendingin kabin atau AC pesawat sudah dilakukan perbaikan dan sudah kembali dengan normal seperti sedia kala.

Pihaknya juga diminta segera membina kru pesawat, dan melakukan pemeriksaan jika kedapatan melakukan tugas di bawah standar operasional prosedur penerbangan Super Air Jet.

Maria menyampaikan agar semua maskapai mengambil pelajaran dari kejadian tersebut, sangat lebih memperhatikan pelayanan dan keselamatan para penumpang penerbangan.

Terutama jelang perayaan Hari Raya Idul FItri, disaat permintaan atas penerbangan meningkat tajam. Segala kendala pelayanan harus tuntas.

Baca Juga: Telah Dibuka! Ini Cara Pendaftaran UTBK-SNBT 2023, Hingga Proses Pembayaran

"Pada periode persiapan angkutan udara Lebaran tahun ini, kami akan melakukan ramp inspection/inspeksi terhadap pesawat yang akan beroperasi melayani mudik lebaran," papar Maria.

"Saya mengingatkan kembali para operator di bidang penerbangan untuk mematuhi prinsip 3S+1C dalam penerbangan yaitu safety, security, services, dan compliance," lanjutnya.

Sebelum adanya teguran dari Kemenhub, pihak Super Air Jet telah melakukan klarifikasi bahwa seluruh dari aspek prosedur penerbangan sudah dijalankan secara tepat.

Serta standar keselamatan sebelum penerbangan sudah dilakukan dengan pengecekan kondisi sebelum pemberangkatan dan memastikan bahwa kondisi pesawat baik dan aman dipakai terbang.

Baca Juga: SULIT! 3 Pemain Top Persib Absen Jelang Lawan Bhayangkara FC! Kenapa? Ternyata Ini Alasannya

Laporan tersebut disampaikan oleh Ari Azhari, Direktur Utama Super Air Jet. Menyampaikan pesawat yang membawa 179 penumpang saat lepas landas pukul 17:66 WITA dalam kondisi prima.

"Hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan bahwa semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang," kata Azhari.

Namun dirinya menyampaikan, bahwa saat berada di ketinggian 30 ribu kaki di atas permukaan laut, terdapat indikasi pengaturan AC kabin kurang maksimal dan pilot menurunkan ketinggian.

Sehingga menyebabkan suhu udara di dalam kabin menjadi sangat tinggi dari seharusnya.

Baca Juga: Ngeri! Seorang PNS di NTT Ditangkap karena Cabuli Anak Tirinya

"Pesawat sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 18.40 WIB. Seluruh tamu mengikuti proses kedatangan," lanjutnya.

Namun, pihak maskapai tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait penyebab, karena merupakan kebijakan yang selalu diambil maskapai untuk tidak mempublikasikannya

"Pernyataan Super Air Jet ialah tidak dapat memberikan keterangan mengenai penyebab adalah langkah yang umum dilakukan dalam industri penerbangan ketika terjadi insiden atau masalah teknis pada pesawat," akhirinya.

Atas gangguan tersebut, pihak maskapai Super Air Jet hanya meminta permohonan maaf saja, tanpa keterangan lebih lanjut.***

Baca Juga: Netizen Murka! Pegawai Bea Cukai Sindir Babu dan Bacot Saat Warga Sampaikan Keluhan Soal Pajak

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler