PRIANGANTIMURNEWS - Kelompok musik Hijrah Voice (HIVO) tampil menawan pada malam puncak Milad ke-8 Ponpes Lembur Cahaya Leuwimalang Kota Tasikmalaya.
Hijrah Voice adalah kelompok anak muda yang dalam bermusiknya mengusung konsep sholawat dan religi.
Hijrah Voice yang dibentuk pada Mei 2015 ini terdiri dari enam personil yang semuanya merupakan santri dari beberapa Pesantren ternama di Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Rangkaian Acara Menyambut Milad Ponpes Lembur Cahaya Berlangsung Meriah!
Hal tersebut diungkapkan oleh Abhy yang merupakan juru bicara dari Hijrah Voice kepada priangantimurnews.pikiranrakyat.com. usai Hijrah Voice tampil pada acara milad Ponpes Lembur Cahaya tersebut pada Jum'at, 29 September 2023.
Keenam personil dari HIVO ini adalah Agnia Putri Abdi Abdian (vocal 1) dari Ponpes Sulalatul Huda Paseh,Aroz (Vocal 2) dari Ponpes Nurul Arif Salam Padayungan,Abhy (Vocal 3) dari Ponpes Miftahul Khoer Pasirbatang, Aher (keybord) dari Ponpes Amanatul Huda Babakan Kadu, Muhaemin (bass) dari Ponpes Sulalatul Huda Paseh dan Dins (gitar) dari Ponpes Al Ikhwan Cibeureum.
Menurut Abhy lima personil dari Hijrah Voice ini selain berlatar belakang santri juga merupakan anak band.
Baca Juga: Pesantren Lembur Cahaya Peduli Korban Gempa Cianjur
"Kecuali Agnia Putri, kelima personil HIVO adalah anak band. Karena band masing-masing sudah tidak aktif, kami sepakat membentuk band tapi dengan konsep musik hijrah," kata Abhy.
Masih kata Abhy, setelah Hijrah Voice terbentuk dari sanalah kelompok musiknya mulai dilirik dan banyak disuka sampai mulai banyak yang mengundang .
"Alhamdulillah setelah HIVO terbentuk,kami mendapat kontrak selama lima tahun dari manajemen Ustadz Zacky Mirza. Dan pernah mengisi acara Damai Indonesia di TV-One," kata Abhy lagi. Di Zacky Mirza Manajemen (ZMM) ini Hijrah Voice bisa bertemu artis lain.
Baca Juga: 3000 Alumni Pondok Pesantren Miftahul Khoer Tasikmalaya Akan Hadiri Reuni Akbar HISAMI ke-25
"Yang bergabung di ZMM ini ada artis,pendakwah,dan talent lainnya," lanjut Abhy.
Kontrak dengan Ustadz Zacky Mirza tidak selesai sampai lima tahun. Covid-19 yang melanda dunia menyebabkan kontrak tersebut terputus. Aktifitas musik HIVO juga sempat terhenti. Tetapi setelah Covid-19 reda, HIVO kembali bangkit.
Ditengah aktifitas pribadi para personilnya, HIVO terus mendapat undangan untuk tampil. HIVO sering mendapat undangan acara nikahan, acara walimatul safar dan sering juga tampil pada acara-acara tabligh akbar.
Baca Juga: Kabar Duka: KH A Bunyamin Ruhiat Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung Wafat
Masih kata Abhy,konsep musik sholawat yang HIVO usung semuanya merupakan aransemen HIVO sendiri.
"Aransemen dari sholawat yang kami bawakan adalah murni bikinan HIVO jadi tidak akan ada yang menyamai," ungkap Abhy lagi.
HIVO sendiri pada 2019 saat bernaung di ZMM sudah mengeluarkan album. Bentuknya berupa video klip dan full MP3.
Kata Abhy kekompakan yang terjalin selama ini di Hijrah Voice karena semua personilnya mengedepankan kekeluargaan dan belajar dewasa.
"Ketika ada salah satu personil yang lagi down dan sensitif, personil lainnya saling menguatkan," kata Abhy yang dibenarkan oleh Aroz personil lainnya yang ikut dalam perbincangan.
"Kami mengedepankan kekeluargaan. Saling melengkapi layaknya keluarga saja," tambah Aroz.
Baca Juga: Berikut Amalan Doa pada Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1444 Hijrah
Diakhir perbincangan baik Abhy maupun Aroz sepakat bahwa eksistensi Hijrah Voice di blantika musik Indonesia diharap bukan hanya nama group musiknya saja yang memakai nama hijrah. Tapi lebih dari itu HIVO bisa bermanfaat bagi orang lain.
"Hijrah Voice semoga bukan hanya sekedar tontonan tapi bisa juga menjadi tuntunan. Dan semoga kaum milenial dengan konsep musik yang kami usung,akan lebih mencintai syair-syair sholawat," pungkas Abhy.
Hijrah Voice kelompok anak muda yang berbasis santri dari pesantren ini semoga akan tetap eksis 'menyuarakan' syiar agama Islam lewat musik apik yang mereka lantunkan.***