Kebakaran Besar di Solo: Api Membara Hingga 6 Jam Lebih dan 12 Rumah Hangus

4 Oktober 2023, 07:00 WIB
Kebakaran di kampung Joyosudiran, Pasar Kliwon, Solo pada terjadi hingga 6 jam lebih. /pikiran-rakyat.com/

PRIANGANTIMURNEWS - Kebakaran besar di Solo pada Selasa sore, 3 Oktober 2023 bertahan hingga enam jam lebih. Api semakin meluas, hingga membakar rumah warga.

Detail kebakaran terjadi di kampung Joyosudiran, Pasar Kliwon pada pukul 17:00 WIB. Hingga pukul 23:00 malam, api yang masih belum bisa dipadamkan.

Menurut laporan Sutarjo, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Solo (Damkar). Api sulit dipadamkan karena lokasi kebakaran yang tidak bisa diakses dengan mudah oleh tim damkar.

Baca Juga: Kebakaran SMAN 6 Jakarta Selatan sedang Diselidiki Polisi

Hingga tim damkar sulit mengimbangi api yang semakin membesar waktu ke waktu, karena kendala akses yang sangat sulit.

Meskipun 15 unit mobil damkar milik Solo Raya telah dikerahkan untuk proses pemadaman kebakaran hebat tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sutarjo pada Selasa malam, 3 Oktober 2023 di lokasi kejadian.

Baca Juga: Polisi Periksa 14 Orang Saksi, Selidiki Penyebab Kebakaran Museum Nasional

"Memang banyak sekali kendala, banyak masyarakat dan gang sangat sempit. Masyarakat semua menunjukkan jalan, hingga tak bisa dilewati unit kita," papar Sutarjo.

Api bersumber dari gudang rosok, yang didalamnya hanya berisi material yang mudah terbakar seperti potongan sisa bahan bangunan, kayu dan plastik serta terdapat juga besi.

Membuat api semakin cepat membaca dan sulit dipadamkan. Dampaknya, api merambat dan mulai membakar 12 rumah yang berdekatan.

Baca Juga: TPA Kopi Luhur Kebakaran, Dikepung Asap Tebal Ribuan Warga Cirebon Mengungsi

"Ditengah hanya tumpukan kayu dan sangat banyak. Rumah semi permanen (disekitar gudang) ludes semua." tambahnya.

Kebakaran tersebut harus menutup akses Jalan Kyai Mojo untuk umum, mulai dari simpang empat Baturono sampai simpang empat BRI Semanggi.

Termasuk Jalan Veteran, mulai dari simpang empat Pasar Gading sampai simpang empat Baturono.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Pulau Maui di Hawaii Sebabkan 93 Kematian dan 2.200 Bangunan Hangus

Sementara warga yang rumahnya terbakar atau terdampak kebakaran terpaksa harus mengungsi di Kantor Kelurahan Pasar Kliwon dan SD Muhammadiyah 23.

Nico Agus Putranto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo menyampaikan terdapat 17 kepala keluarga (KK) yang terdampak dan harus mengungsi.

"Pengungsi hingga malam ini korban terdampak kebakaran di gudang ada 17 KK, untuk jumlahnya ada 52 orang," papar Nico.

Baca Juga: Kebakaran Besar di Pasar Sadang Serang Bandung, 160 Los Ludes Tak Tersisa

"Yang kami tampung di sini ada yang rumahnya terbakar, ada yang terdampak. Dampaknya penyemprotan mengenai rumah sehingga rumah belum bisa ditempati," paparnya.

"Ada juga rumahnya kena asap yang cukup tebal sehingga mereka mengungsi untuk sementara," tambahnya.

BPBD telah menyediakan kebutuhan untuk pengungsi seperti makanan dan minuman termasuk matras dan kasur busa.

Baca Juga: Kebakaran di Mangunreja Tasikmalaya, Nyaris Merenggut Nyawa Nenek dan Cucu Pemilik Rumah

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di Solo, sementara kerugian masih belum dapat di taksi karena kebakaran masih terus berlanjut hingga tengah malam.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler