PRIANGANTIMURNEWS - Menjelang akhir tahun 2023 dan menjelang Tahun Baru 2024. Kapolres Tasikmalaya dan jajarannya mengecek harga kebutuhan poko di Pasar Putra Singaparna Mandiri.
Hasil monitoring harga kebutuhan pokok di Pasar Singaparna Kabupaten Tasikmalaya secara menyeluruh dipastikan masih terkendali, termasuk ketersediaan pun dipastikan aman.
"Namun hasil pemantauan memang ada beberapa kenaikan harga diantaranya adalah daging ayam naik 2000/kg dari harga normal, 39000,"kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Bayu Catur Prabowo Sabtu 30 Desember 2023.
Baca Juga: 'Gadis Kereta' Hadir dalam Perjalanan Nataru 2023-2024 Bersama PT Kereta Api Indonesia
Selain ada kenaikan harga daging Ayam juga ada kenaikan harga kacang kedelai, namun untuk produksi tempe yang ada ini belum ada perubahan. Kemudian harga ikan ada kenaikan sekitar 2000 an.
"Secara keseluruhan hasil pantauan bahwa dengan adanya kenaikan harga ini tidak berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, alhamdulillah masih berjalan dengan baik,"ujarnya.
"Untuk ketersediaan bahan pokok di akhir tahun 2023 dan menjelang awal tahun masih mencukupi, baik itu daging ayam, sapi, serta kebutuhan pokok lainnya,"kata Bayu.
Baca Juga: Pejabat Gubernur Sulbar Larang Ada Pesta Kembang Api Atau Petasan Saat Nataru 2023-2024
Namun dari yang tadi disampaikan ada kenaikan kacang kedelai, masyarakat memang ada keterbatasan untuk pembuatan tahu dan tempe.
"Tetapi untuk sementara ini tahu dan tempe masih ada, dipasaran masih dijual, meski ada peningkatan sekitar 1000 rupiah per kilo gram masih belum dianggap kendala,"katanya.
Sementara itu diungkapkan salah satu penjual daging Ayam di Pasar Putra Mandiri Singaparna, Lina Marlina menyebut, ahmdulilah menjelang tahun 2024 kali ini harga daging Ayam stabil
Baca Juga: Persiapan Nataru 2023-2024! Polres Garut Pastikan Jalur Utama Siap Aman
"Alhamdulilah di akhir tahun 2023 dan akan memasuki tahun baru, harga jual daging Ayam menurun di banding tahun sebelumnya ada kenaikan. Sekarang harga daging Ayam 39 ribu,"kata Lina.
Lina menyebut, selain harga daging Ayam menurun, juga daya beli masyarakat meningkat, sampai omset penjualan mencapai satu kintal lebih per hari.***