PRIANGANTIMURNEWS - Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan berhasil dalam tugas evakuasi pohon tumbang yang menghalangi ruas jalan Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda.
Rully Fikriansyah, Kepala Bidang Damkar Dinas Damkarmat Lampung Selatan, menyampaikan bahwa dirinya telah menugaskan tujuh anggota untuk melakukan evakuasi tersebut.
Dalam keterangannya waktu dihubungi dari Pesisir Barat pada hari Selasa 6 Februari 2024, Rully menjelaskan bahwa petugas berhasil mengatasi situasi jalan lintas Desa Kedaton berkat kehadiran tujuh personel yang diturunkan.
Baca Juga: Blok M Square Dilalap Sijago Merah, Diduga Korsleting Listrik, 85 Anggota Damkar Atasi Amukan Api
Pohon tumbang tersebut menyebabkan gangguan pada badan jalan dan menghambat jalur lalu lintas.
Rully Fikriansyah menegaskan bahwa proses evakuasi berjalan lancar. Setelah petugas berhasil membersihkan jalan dari sisa ranting pohon, arus lalu lintas dapat kembali normal.
Upaya Damkarmat Lampung Selatan ini merupakan bagian dari tindakan cepat untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut.
Rully merincikan urutan kejadian pohon tumbang dimulai ketika seorang penduduk setempat melaporkan insiden tersebut kepada Pos Kalianda.
Menurutnya, pohon tersebut roboh karena hujan deras dan angin kencang. Dia menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, anggota piket dengan cepat bersiap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Dalam penuturannya, Rully menyatakan bahwa meskipun evakuasi dilakukan dalam kondisi hujan deras, tim berhasil sampai di lokasi sekitar pukul 15:00 WIB.
Proses evakuasi dilaksanakan dengan sigap, dan meskipun hujan masih turun dengan intensitas tinggi, petugas tetap melanjutkan upaya evakuasi untuk memastikan akses jalan dapat segera dilalui.
Baca Juga: Kebersamaan Tim Damkar Saat Membersihkan Rumah Dokter Wayan
"Evakuasi berlangsung sekitar satu jam setengah, dan meskipun cuaca masih kurang bersahabat, kami berhasil menyelesaikan evakuasi pohon tumbang pada pukul 16:20 WIB," tambahnya.***