PRIANGANTIMURNEWS - Penanggulangan kebakaran dalam sebuah pabrik adalah aspek penting yang memerlukan perencanaan, persiapan, dan tindakan yang tepat untuk memastikan keselamatan pekerja, melindungi aset perusahaan, dan mencegah kerugian yang besar.
Pabrik harus dilengkapi dengan sistem proteksi kebakaran yang efektif seperti detektor asap, sprinkler, sistem pemadam kebakaran otomatis, dan peralatan pemadam kebakaran yang mudah diakses.
Setiap pabrik harus memiliki rencana evakuasi yang jelas dan dipahami oleh semua karyawan.
Baca Juga: Cegah Ada Kecurangan BBM, Kasat Reskrim Lakukan Sidak ke Pom
Pelatihan reguler harus dilakukan untuk memastikan bahwa semua orang tahu tindakan yang harus diambil dalam situasi kebakaran, termasuk penggunaan peralatan pemadam kebakaran dan rute evakuasi yang aman.
Penanggulangan kebakaran di pabrik merupakan tanggung jawab bersama antara manajemen pabrik, karyawan, dan petugas pemadam kebakaran.
Dengan perencanaan yang matang, pelatihan yang tepat, dan sistem proteksi kebakaran yang efektif, risiko kebakaran dapat diminimalkan dan dampaknya dapat dikelola dengan lebih baik.
Baca Juga: Penyelundupan PMI dan WNA Bangladesh ke Malaysia Berhasil Digagalkan TNI AL, 8 Orang Diamankan
Seperti peristiwa yang terjadi pada malam Senin 1 April 2024, sebuah kebakaran hebat terjadi di gudang bekas pabrik KMK (Karya Mulya Kencana) yang berlokasi di Jalan M. Toha, Kelurahan Periuk, Kota Tangerang, Banten.
Gudang tersebut berfungsi sebagai lokasi pengisian gas liquified petroleum gas (elpiji). Dijelaskan Fauzi, Danru BPBD Kota Tangerang, bahwa penyebab pasti kebakaran tersebut masih belum diketahui.
Fauzi juga menjelaskan, bahwa akibat dari peristiwa tersebut lima orang mengalami luka bakar dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih.
Baca Juga: Lima Orang Luka Bakar, Gudang Bekas Pengisian Gas LPG di Tangerang Meledak dan Terbakar
Tim dari BPBD menerima laporan adanya kebakaran sekitar pukul 21.28 WIB dan berhasil tiba di lokasi sekitar pukul 21.40 WIB.
Upaya pemadaman dilakukan dengan melibatkan 50 personel gabungan, dalam rangka memadamkan api yang telah melahap lahan seluas 1.000 meter persegi. Tim berhasil mengendalikan api pada pukul 23.40 WIB pada malam yang sama.***