Peran Pemuda Dalam Penguatan Citra dan Identitas Bangsa

- 5 Desember 2020, 20:51 WIB
Staff Khusus Presiden
Staff Khusus Presiden /Instagram/Bisnis/
PRIANGANTIMURNEWS- Masa depan selalu dikaitkan dengan peran pemuda pada hari ini, karena apa saja yang dikerjakan pemuda di hari ini akan berdampak pada masa yang akan datang.
 
Tentunya perkembangan dan kemajuan Indonesia ada pada tangan para pemuda yang nantinya menjadi tongkat estapet kemajuan bangsa indonesia dibidang politik,teknologi maupun ekonomi.
 
Banyaknya pengusaha muda saat ini menjadi bukti nyata kaum muda sangat berpengaruh besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini. Terbitnya jenis usaha baru menjadikan pemuda sebagai promotor dan agen of change pada ekonomi masyarakat karena semakin terbukanya gagasan dan pemikiran yang mulai dituangkan pada dunia usaha ekonomi kreatif.
 
 
Ekonomi kreatif merupakan gelombang ekonomi baru yang lahir pada awal abad ke 21. Zaman diaman pemuda telah menjadi peran berkembangnya teknologi. Gelombang ekonomi baru ini   mengutamakan intelektual sebagai kekayaan yang dapat menciptakan uang, kesempatan kerja, pendapatan, dan kesejahteraan. Inti dari ekonomi kreatif terletak pada kreativitas dan keinovasian. Dan biasanya pemuda memiliki semua pemikiran tersebut. 
 
Industri kreatif merupakan yang menggunakan daya yang terbarukan, dapat memberikan konstribusi dibeberapa aspek kehidupan, tidak hanya dari sudut pandang ekonomi semata, tetapi juga ditinjau dari dampak positif yang ditimbulkan terutama bagi peningkatan citra dan identitas bangsa, menumbuhkan motivasi dan kreativitas anak bangsa, serta dampak sosial lainnya.
 
Menurut Unessco, industri kreatif adalah industri yang mengombinasikan kreativitas dan keterampilan dan kecakapan untuk menghasilkan kekayaan dan lapangan pekerjaan. industri kreatif dibentuk oleh budaya kreatif, budaya mengombinasikan kreasi (creation), produk (product) dan komersialisasi.
 
Menurut Departemen Perdagangan RI (2009:5), Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan memberdayakan daya kreasi dan daya cipta individu. 
 
Adapun beberapa hambatan aksi pemuda dalam pengembangan industri kreatif di Indonesia inisiatif pengembangan industri kreatif diprakarsai oleh kantor Menteri Perdagangan sampai sejauh ini telah mengindentifikasi permasalahan utama yang perlu diagendakan pemecahannya, yaitu :
 
Kurangnya jumlah kualitas SDM kreatif, sehingga harus dikembangkan lembaga pendidikan dan pelatihan yang bisa melahirkan pelaku industri.
 
Lemahnya pemgembangan iklim kondusif untuk memulai dan menjalankan usaha industri kreatif baru yang meliputi sistem admnistrasi, kebijakan peraturan serta infrastruktur yang diharapkan dibuat kondusif bagi perkembangan industri kreatif. baik secara finansial maupun non-finansial.
 
Lambatnya upaya mengakslerasi tumbuhnya teknologi informasi dan komunikasi terkait dengan pengembangan akses pasar dan inovasi industri kreatif.
 
Pembaruan Sumber Daya Dalam Ekonomi Kreatif.  Pembaruan pengetahuan dan kreativitas. Industri kreatif adalah industri yang mengandalkan unsur talenta, keterampilan dan kreatifitas. Dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi kreatif dari ketiga unsur tersebut, maka berarti kita telah turut serta dalam upaya meningkatkan kapasitas (capicity building) sumber daya insani indonesia. 
 
Pengalaman negara maju seperti Orange Country (Amerika Serikat) menunjukan bahwa dengan semakin menjamurnya industri kreatif disana, maka semakin banyak ruang terbuka dan semakin meminimalisir penggunaan SDA bagi keperluan industri. sumber daya alam yang masih tersedia dapat dilestarikan atau digunakan untuk kepentingan lainnya sebesar-besarnya bagi kesejahteraan umat manusia (Schuster, 2007)
 
Ada beberapa arah dalam pengembangan industri kreatif yaitu dengan menitikberatkan pada industri berbasis : lapangan usaha kreatif dan budaya (creative cultural industry) lapangan usaha kreatif atau hak kekayaan intelektual seperti hak cipta (copyright industry)
 
Untuk mengembangkan industri kreatif diperlukan sebuah kolaborasi yang padu, saling memperkuat, saling menyangga, dan bersimboisis mutualisme antara aktor-aktor yang terlibat, yaitu kelompok pemuda, cendikiawan, bisnis, dan kelompok pemerintah  yang kemudian disebut sebagai sistem Triple Helix.
 
Di Indonesia ekonomi kreatif mulai diakui memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi dan pengembangan bisnis. Oleh karena itu, sangatlah penting pengembangan ekonomi kreatif bagi masa depan bangsa indonesia.
 
Adanya Go-jek di Indonesia yang di dirikan oleh Nadiem Makarim membawa pengaruh besar dalam ekonomi kreatif di bidang jasa antar barang, makanan, dan lain sebagainya. Ini menjadi bukti besar bahwa peran pemuda sangat berpengaruh dalam pengembangan ekonomi kreatif saat ini. Karena pemuda hari ini telah mengendalikan semua teknologi terbarukan.
 
Inisiatif pengembangan ekonomi kreatif di indonesia telah berhasil mengindentifikasi subsektor yang merupakan bagian dari industri berbasis kreativitas, yaitu periklanan, arsitekstur, desain, pasar barang seni, kerajinan, musik, fesyen, permainan interaktif, vidio, film dan fotografi, seni pertunjukan, layanan komputer dan piranti lunak, riset dan pengembangan, penerbitan dan percetakan, dan televisi dan radio.
 
Fondasi industri kreatif adalah sumber daya insani indonesia. Indonesia merupakan negara yang berperan aktif dalam  Masyarakat Ekonomi Asean (Mea).
Ekonomi Kreatif sangat tergantung kepada modal manusia (human capital atau intelektual capital, ada juga menyebutmya creative capital).  Ekonomi kreatif membutuhkan sumberdaya manusia yang kreatif, mampu melahirkan berbagai ide dan menerjemahkan ke dalam bentuk barang dan jasa yang bernilai ekonomi.
 
Ekonomi Kreatif adalah aktivitas ekonomi yang memanfaatkan kreatifitas. Kreatif sendiri berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam menciptakan sesuatu yang biasanya menuntut kecerdasan dan imajinasi. Maka, ekonomi kreatif bisa juga didefinisikan sebagai aktivitas ekonomi yang tercipta dari sebuah ide yang bersumber dari imajinasi seseorang.
 
Hambatan dalam berpikir kreatif, hambatan yang dibuat sendiri. hambatan tidak berusaha menentang kenyataan/menerima apaadanya, misalnya :
 
Terpaku pada apa yang sering dilihat/dialami selama ini, tidak mau keluar dari kemampuan atau batasan-batasan yang ada serta tidak mau keluar dari bingaki-bingkai atau batasan  yang ada sebelumnya.
 
Terpaku pada aturan-aturan, budaya, dan batasan-batasan baku yang membelenggu. kita menyukai rasa aman dan sesuatu yang pasti-pasti aja. Kita sering memutuskan sesuatu dengan sangat cepat tanpa berpikir panjang.
 
Mengevaluasi terlalu cepat
 
Ingin dianggap pintar/cerdas sehingga seringkali kita mengevaluasi sesuatu dengan cepat dan mengambil keputusan dengan cepat. Terlalu cepat menyalahkan orang lain,takut dianggap bodoh, tidak berani berpendapat dihalayak umum, tidak percaya diri bahwa ide didalam pikiranya benar, percaya bahwa saya tidak kreatif orang yang percaya dirinya tidak kreatif akan bertindak seperti apa yang ada dipikirannya.
 
Persyaratan untuk berpikir kreatif perlu persiapan, pendidikan formal dan informal mengenal enterpreneurship, usaha, kumpulkan sebanyak-banyaknya ide, tetapi jangan di evealuasi terlebih dahulu, inklubasi menggabungkan ide-ide yang sudah ada sehingga muncul ide atau embrio baru. Pengertian, memahami persoalan /permasalahan secara mendalam.
 
Evaluasi, pilih yang terbaik, dari segi biaya, hukum dan sebagainya.
 
Ekonomi kreatif adalah aktivitas ekonomi yang memanfaatkan kteativitas. kreatif sendiri berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam menciptakan sesuatu yang biasanya menuntut kecerdasaan dan imajinasi.
 
Hambatan dalam berpikit kreatif, hambatan yang dibuat sendiri, hambatan tidak berusaha menentang kenyataan/menerima apa adanya, hambatan jawaban tunggal dan tepat, mengebaluasi terlalu cepat, takut dianggap bodoh, dan percaya bahwa "saya tidak kreatif"
 
Persyaratan berpikir kreatif : perlu persiapan, usaha inklubasi, pengertian, memahami persoalaan/permasalahn secara mendalam, dan evaluasi. proses kreatif : persiapan, investigasi, transformasi, ilumniasi, verifikasi dan implementasi. Dalam hal ini para pemuda harus mulai sadar bahwa peran ekonomi kreatif saat ini ada dalam kendali para pemuda dan kemajuan perkembangan ekonomi kreatif akan terus diperbaharui oleh kaum muda.****

Editor: Agus Kusnanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah