Network
PRIANGANTIMURNEWS - Tim SAR gabungan telah menemukan titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ189 yang hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 sore.
Tim SAR telah menemukan puing-puing yang diduga milik Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, SAR menemukan kabel bersama robekan celana jeans.
Hingga Minggu 10 Januari 2021 Tim SAR gabungan masih mencari keberadaan korban yang belum ditemukan. Di sisi lain keluarga korban masih menunggu kepastian dalam proses pencarian tersebut.
Baca Juga: 12 Warga Hilang Tertimbun Tanah Longsor, Baru Ditemukan Dua Korban
Minggu siang, di Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta Utara, baru saja berlangsung penyerahan temuan terbaru.
Di antaranya, tiga kantong berisi puing-puing badan pesawat, dan lima kantong jenazah.
Penyerahan dilangsungkan dari Direktur Operasional Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasman M.Tr (Han), kepada tim DVI Polri.
Baca Juga: Dollar Menguat Lagi, Hasil Laporan Pekerjaan AS Suram Setelah Terendah Pada Tahun 2018
Berdasarkan pantauan pewarta Pikiran-rakyat.com, Aldiro Syahrian, lima kantong jenazah berisikan potongan-potongan tubuh yang tidak lagi utuh, diserahkan untuk diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati
Tim masih melakukan evakuasi, dan kabar selengkapnya akan diperbarui setiap tiga jam di Pikiran-rakyat.com.
Temuan tersebut menyusul dua kantong jenazah yang Minggu dini hari ditemukan, sehingga total menjadi tujuh kantong potongan jenazah.
Baca Juga: Jangan Khawatir Alergi Vaksin Covid-19, Hal Ini Jarang Terjadi
Peristiwa hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak dilaporkan pada pukul 14.40 WIB, Sabtu 9 Januari 2021.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, secara teknis kronologi sementara sebagai berikut:
Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.
Baca Juga: 2001 Perusahaan Terkena Dampak Pandemi Covid, 112.293 Orang Kehilangan Pekerjaan
Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.
Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.
Artikel ini telah tayang di PikiranRakyatcom dengan judul "UPDATE Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Minggu Siang, 7 Kantong Potongan Tubuh Telah Dievakuasi".
Baca Juga: Musda II Golkar di Pangandaran Diwarnai Pembakaran Motor
Tidak lama kemudian, dalam itungan detik, Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan: Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.
Total penumpang Pesawat 50 orang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi), ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru)
Saat ini tim penyelamat telah menurunkan sejumah kapal untuk melakukan pertolongan, yaitu kapal dari KPLP Ditjen Perhubungan Laut, Kapal Basarnas (3 kapal dan 3 kapal karet, 2 sea rider), dan Kapal TNI Angkatan Laut (KRI Lalat, KRI Kurau, KRI Siwar, dan KRI Cut Nyak Dien).***
(Aldiro Syahrian/PIKIRAN RAKYAT)
