ABK Ngamuk, Kapal dari Pacitan Terdampar di Perairan Cibalong

- 30 Desember 2020, 18:30 WIB
Sejumlah warga melihat kapal asing yang terdampar di perairan Pantai Karang gajah, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut.
Sejumlah warga melihat kapal asing yang terdampar di perairan Pantai Karang gajah, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut. /Tim Priangan Timur News-3/

PRIANGANTIMURNEWS-Sebuah kapal tak dikenal terdampar di perairan Pantai Karang Gajah, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa 29 Desember 2020 kemarin. Hal ini cukup mengagetkan warga sekitar apalagi setelah diketahui ada anak buah kapal (ABK) yang mengalami luka akibat ditusuk ABK lainnya.

Kasubbag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat, menyebutkan polisi yang mendapatkan laporan terkait hal itu langsung datang ke lokasi dan melakukan penyelidikan. Hasilnya, diketahui jika kapal tersebut berasal dari perairan Pacitan, Provinsi Jawa Timur.

Dikatakan Muslih, dari hasil penyelidikan yang dilakukan juga diketahui jika kapal pencari ikan bernama KM Makmur 03 tersebut berangkat dari perairan Pacitan pada delapan hari yang lalu. Namun sesampainya di perairan laut bebas, terjadi hal yang tak diharapkan sehingga empat ABK lainnya memilih melompat dari atas kapal dan hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Baca Juga: KPU Pangandaran Raih Penghargaan dari KPU Jabar

"Kami mendapat laporan adanya sebuah kapal asing yang terdampar di wilayah perairan Pantai Karang Gajah, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong dan petugas Polsek setempat langsung melakukan penyelidikan," ujar Muslih, Rabu 30 Desember 2020.

Diungkapkannya, dari hasil penyelidikan yang dilakukan petugas, diketahui kronologis terdamparnya kapal tersebut.  Delapan hari lalu, kapal tersebut bertolak dari perairan Pacitan menuju Rumpon di perairan laut lepas.

Setelah tiga hari melakukan pelayaran untuk mencari ikan, tiba-tiba salah satu ABK mengamuk dan melakukan penyerangan terhadap ABK atas nama Agustinus Nelson Jonay (20) dan nahkoda kapal atasnama Johan dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau. Akibat peristiwa tersebut, bagian lengan sebelah kiri Nelson mengalami luka tusuk sedangkan Johan terjatuh ke laut.

Baca Juga: Video Syur Gisel Diduga Bocor via AirDrop, Begini Penjelasan Pakar

Disampiakan Muslih, melihat hal itu, lima ABK lainnya dan nahkoda kapal yang ada di dalam kapal pun menjadi ketakutan. Mereka pun kemudian lebih memilih untuk melompat dari atas kapal dan menceburkan diri ke laut sehingga di dalam kapal tinggal dua orang yakni korban dan pelaku penyerangan yang bernama Mohamad Ardi (30).

Halaman:

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah