Di dalam pembungkus atau casing CVR, lanjut dia, terdapat memori dan power serta ada penghubung."Kemarin yang ditemukan itu rumah memori saja," ujar Yunus.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi, Orang Pertama Divaksin, Lebih Sakit Digigit Semut
Dikatakan Yunus CVR merupakan satu dari dua bagian kotak hitam dari pesawat.
Selain CVR, bagian lain dari kotak hitam pesawat adalah Flight Data Recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan yang sudah ditemukan pada Selasa 12 Januari 2021.
KNKT, kata dia, sedang mengunduh data FDR untuk kemudian diteliti untuk mengungkap penyebab kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.
Baca Juga: Waspada Potensi Longsor Susulan di Cimanggu Sumedang, Ada Rekahan 7 Meter dari Titik Longsor
Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki pada Sabtu 9 Januari 2021. Pesawat yang melayani rute Jakarta-Pontianak itu jatuh setelah mengudara selama empat menit.
Berdasarkan data manives, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang, yakni 40 orang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi. Selain itu, juga ada 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.***