Terkena Serangan Jantung, Ketua IDI Pringsewu Tutup Usia

- 31 Januari 2021, 19:34 WIB
Ilustrasi Ambulance yang sedang membawa jenazah
Ilustrasi Ambulance yang sedang membawa jenazah /ANTARA FOTO/
 
PRIANGANTIMURNEWS- Meninggal dunia secara mendadak, Ketua IDI Kabupaten Pringsewu dr Didik Arif terserang penyakit jantung. Ikatan Dokter Indonesia Lampung menyampaikan berita duka tersebut.
 
Wakil Ketua IDI Lampung dr Boy Zaghlul Zaini M.Kes mengatakan bahwa, "Almarhum meninggal dunia bukan karena COVID-19, tapi terkena serangan jantung pada Sabtu malam (30/1)," saat dihubungi di Bandar Lampung. Minggu, 31 Januari 2021.
 
Dia menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, almarhum sehari yang lalu sempat melakukan aktivitas di tempat praktiknya, kemudian pada sore hari yang bersangkutan pulang ke rumah ibunya di Kecamatan Sukoharjo.
 
 
"Meninggalnya kan tadi malam. Siang almarhum masih melakukan praktik, lalu sore hari ke rumah ibunya untuk mengantarkan obat sebab orang tuanya sedang sakit," kata dia.
 
Tetapi, lanjutnya sekitar pukul 21.00 WIB ketika ingin pulang dari rumah orang tuanya, kondisinya lemas dan almarhum masih bisa menelepon temannya yang berada di Pringsewu.
 
"Karena kondisinya semakin lemas, dr Didik dibawa oleh temannya tersebut ke Rumah Sakit Mitra Husada," katanya.
 
Kemudian, lanjut dia, setelah sampai di RS Mitra, sebenarnya yang bersangkutan sempat mendapatkan pertolongan pertama, namun gagal.
 
 
Dikutip dari Antara, 'Ketua IDI Pringsewu meninggal dunia terkena serangan jantung' 
 
"Melihat kronologinya seperti itu, kalau menurut saya dan juga dr Yusrizal yang di Pringsewu, almarhum bukan meninggal karena COVID-19 tapi lebih ke serangan jantung," kata dia.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu, Ulinnoha mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan kabar duka tersebut Minggu pagi.
 
"Ya Ketua IDI Pringsewu tersebut meninggal dunia Sabtu malam," kata dia.
 
Namun, ia mengatakan bahwa masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait penyebab meninggal dunianya dr Didik Arif.
 
 
"Saya hanya dikabari bahwa yang bersangkutan meninggal dunia tadi malam, terkait apakah beliau COVID-19 atau bukan belum dapat informasinya, tapi kalau dilihat dadakan seperti itu mungkin terkena serangan jantung atau stroke," kata dia.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x