PRIANGANTIMURNEWS - Pesawat Cargo Trigana Air PK-YSF dilaporkan tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Penyebab pesawat tergelincir yang terjadi Sabtu 20 Maret 2021 karena diduga kendala teknis.
Manajer Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia, Yohanes Harry Douglas Sirait menyebut pesawat Trigana Air PK-YSF kembali ke bandara asal alias return to base 2 menit setelah lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Baca Juga: Fuel Pump Bermasalah, Mobil Avanza dan Xenia Keluaran 2017-2019 Direcall, Konsumen Harus Waspada
Dilansir Priangantimurnews.com dari Antara News, sesaat setelah kejadian tersebut petugas ATC AirNav Indonesia Cabang Halim memberikan pelayanan kedaruratan berkoordinasi dengan pihak PT Angkasa Pura II (Persero) dan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma untuk menerbitkan NOTAM penutupan runway di bandara tersebut.
“Tepat setelah mendarat, pesawat tergelincir ke arah kanan Runway sehingga Runway terblokir dan tidak dapat digunakan untuk operasional penerbangan,” katanya.
Sementara itu PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan bahwa runway Bandara Halim sementara waktu ditutup untuk penerbangan sipil sesuai dengan NOTAM Nomor A0693/21 menyusul tergelincirnya pesawat Trigana Air.
"Pesawat kargo Trigana Air Boeing 737-500 nomor registrasi PK-YSF tergelincir di runway, sehingga badan pesawat menutupi sejumlah area runway [Blocked by Aircraft]," ujar VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano.
Yado mengatakan pesawat tersebut ditumpangi 2 pilot, 1 teknisi, dan 1 FOO, di mana tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.