Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pascapengeboman Gereja Katedral Makassar Minggu 28 Maret 2021 pukul 10.20 WITA yang diduga bom bunuh diri, PT Angkasa Pura I (Persero) memperketat dan meningkatkan keamanan bandara.
Pengamanan dilakukan di seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I, termasuk Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
"Manajemen Angkasa Pura I secara responsif langsung melakukan peningkatan upaya pengamanan di seluruh bandara pascaperistiwa pengeboman di Makassar yang terjadi Minggu pagi tadi. Hal ini dilakukan mengingat bandara merupakan objek vital negara sehingga perlu diantisipasi potensi ancaman lanjutan dari peristiwa tersebut," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dalam keterangan, Minggu 28 Maret 2021.
Baca Juga: Pengguna Buku Digital Masih Sekitar 5 Persen, Buku Cetak Masih Diburu Pembaca
Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat peningkatan keamanan di seluruh bandara kelolaan, dilalukan dengan:
1. Meningkatkan pemeriksaan kendaraan yang akan masuk ke area bandara dengan melakukan peningkatan random check di area pengambilan tiket parkir dan melibatkan pendampingan petugas TNI dan Polri yang sudah diperbantukan.
2. Melakukan patroli gabungan untuk pemeriksaan keamanan di area perimeter bandara.
3. Meningkatkan ketelitian petugas bandara dalam melalukan pemeriksaan terhadap orang atau petugas dan kendaraan yang memasuki area sisi udara (airside).
Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina Balongan Meledak dan Terbakar, Suara Ledakan Terdengar Hingga Radius 20 KM
4. Memperketat keamanan di terminal kargo dan regulated agent melalui koordinasi intensif dengan operator jasa terkait.
