PRIANGANTIMURNEWS - Meningkatkan kemampuan personel, Unit Penjinak Bom (Jibom) Sub Detasemen (Subden) 2 Gegana Satuan Brimob Kepolisian Daerah Jawa Barat (Sat Brimob Polda Jabar) menggelar latihan pengoperasian peralatan deteksi bom, Selasa 23 Februari 2021.
Latihan dipimpin Aiptu Ujang Teteng sebagai pemberi materi. Peralatan yang digunakan dalam latihan tersebut adalah Secdoor, Metal Detector 2000, dan Endoscope.
Aiptu Ujang Teteng menjelaskan, latihan yang melibatkan personel Unit Jibom itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel ketika menghadapi penanganan penjinakan bom di lapangan.
Baca Juga: Hubungan Antara Kesehatan Mental dan Kebersihan, Perhatikan 4 Hal Yang Mempengaruhi Mental
"Dalam penanganan penjinakan bom, keahlian dan kemampuan personel harus mempuni," tegas Aiptu Ujang.
Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan penjinakan bom kata dia, keselamatan personel bagian terpenting dalam latihan tersebut. Setiap personel diwajibkan mampu menguasai peralatan penjinakan bom khususnya alat deteksi yang digunakan dalam latihan itu.
Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono melalui Komandan Detasemen Gegana Kompol Yogas Praska Kapteina mengatakan, kemampuan personel jajaran Satuan Brimob Polda Jabar harus rutin dilatihkan untuk menunjang penugasan ke depan yang semakin kompleks dan dinamis.
Penjinak bom yang di singkat Jibom merupakan salah satu unit yang ditempa dengan kemampuan khusus yang dimiliki oleh Satuan Brimob di seluruh indonesia.
Disebut unit lantaran setiap pergerakan Jibom adalah satu unit yang terdiri dari 10 personil dan dipimpin oleh kepala unit, dari 10 personil tersebut mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda-beda.