Network
PRIANGANTIMURNEWS- Polemik 75 orang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengikuti Test Wawasan Kebangsaan (TWK) tidak lolos. Selain menjadi pembicaraan dikalangan elit politik secara langsung.
Juga menjadi bahan sorotan dan kritisi diberbagai kalangan media sosial atau netizen, seperti halnya cuitan Twitter Febri Diansyah yang diposting pada tgl 17 Mei 2021 pukul 10:09 wib.
"Jika kita melihat para buzzer komentar dengan nada sinis terhadap pengungkapan masalah pada tes wawasan kebangsaan. KPK yang akhirnya menyingkirkan #75 pegawai KPK terbaik. Justru kita semakin paham siapa dibalik tangan tangan tersebut dan apa kepentingannya pada KPK," kata, Febri.
Baca Juga: Viral Dimedia Sosial Tiktok Postingan Melly Goeslaw
Tambah, Febru, dan tntu juga siapa saja mereka?.
Sementara itu, diakun Twitter Presiden Joko Widodo yang diposti pada tgl 17 Mei 2021 pada pukul 17:39 WIB menyebutkan, saya berpendapat, hasil test wawasan kebangsaan terhadap pegawai KPK, hendaknya tidak serta-merta jadi dasar untuk memberhentikan 75 pegawai yang dinyatakan tidak lulus test.
"Kalau ada kekurangan, tentu bisa diperbaiki melalui pendidikan kedinasan tentang wawasan kebangsaan,' kata, Jokowi, dikutif dari laman Twitter Jokowi Senin (17 Mei 2021).
Kata, Jokowi, saya juga sependapat dengan pertimbangan Mahkamah Konstitusi, bahwa proses pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN tidak boleh merugikan hak pegawai KPK untuk diangkat menjadi ASN.
Baca Juga: Obwis di Pangandaran Akan Dibuka Kembali. Bupati Jeje: Asalkan Pelaku Usaha Wisata Ikut Awasi Prokes
