Warga Madura Merasa Didiskriminasi, Wali Kota Surabaya: Saya Bingung Sekaligus Sedih

- 22 Juni 2021, 09:43 WIB
Ratusan warga Madura Jawa Timur berbondong-bondong datang ke Surabaya dan berdemo di kantor Wali Kota Surabaya. Senin, 21 Juni 2021.
Ratusan warga Madura Jawa Timur berbondong-bondong datang ke Surabaya dan berdemo di kantor Wali Kota Surabaya. Senin, 21 Juni 2021. /instagram @infojember/

PRIANGANTIMURNEWS- Ratusan warga Madura Jawa Timur berbondong-bondong datang ke Surabaya dan berdemo di kantor Wali Kota Surabaya. Senin, 21 Juni 2021.

Demonstrasi bertajuk Madura melawan ini memprotes kebijakan Wali Kota Surabaya yang melakukan penyekatan dan mengharuskan tes swab di Jembatan Suramadu.

Dikutip dari akun Instagram @infojember membagikan video ratusan warga Bangkalan Madura datang ke Surabaya dengan menggunakan sepeda motor.

“[ Info Trending ] Ratusan warga Bangkalan, Madura yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Madura Bersatu mendatangi Balai Kota Surabaya, mereka memprotes kebijakan Wali Kota yang menerapkan penyekatan dan Melakukan Swab Test antigen di Jembatan Suramadu” tulis admin di akun instagram @infojember.

Baca Juga: Viral, Pengendara Motor Berlagak Superman Tewas Usai Tabrak Truk

Dalam video yang diunggah puku 17.00 tersebut terlihat warga Madura membawa spanduk dengan tulisan 'Madura melawan, hentikan penyekatan di Suramadu yang diskriminatif', Kebijakan itu dibuat untuk kemaslahatan umat bukan seenak jidat, Lakukan tes swab antigen di tempat karaoke, klub malam dan tempat hiburan lainnya di Surabaya'.

Dalam video lainnya, Koordinator Lapangan Demonstran yang belum diketahui identitasnya mengatakan bahwa pihaknya keberatan dengan adanya pencegatan swab antigen di Jembatan Suramadu, menurutnya pencegatan tersebut seakan-akan bukan untuk pencegtan pandemic, tapi malah menambah membludaknya kasus pandemic.

“Karena pencegatan di situ menimbulkan kerumunan besar,” katanya.

Ia juga merasa seakan-akan orang Madura terpojokan dengan hal tersebut, karena menurutnya banyak media memberitakan seolah-olah mayoritas yang kena covid adalah orang Madura.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: instagram @infojember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x