Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah Masyarakat Indonesia Masih Rendah 16,2 Persen

- 5 Juli 2021, 11:34 WIB
Wapres RI KH. Ma'ruf Amin.
Wapres RI KH. Ma'ruf Amin. /Instagram @kyai_marufamin/

PRIANGANTIMURNEWS- Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin menyebutkan, Pemerintah berkeinginan mempercepat peran serta kontribusi ekonomi dan keuangan syariah dalam perekonomian nasional.

"Hanya saja untuk mencapai target tersebut tidak lepas dari berbagai tantangan. Salah satunya adalah masih rendahnya literasi ekonomi dan keuangan syariah masyarakat Indonesia," katanya, dikutip priangantimurnews.com dari akun Instagram @kyai_marufamin 5 Juli 2021.

Berdasarkan survey Bank Indonesia tahun 2020, literasi ekonomi dan keuangan syariah masyarakat Indonesia masih rendah, yaitu 16,2 persen sehingga masih banyak ruang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin, Pengulangan Provokasi Episode Kapal Perang Inggris Akan Memicu Tanggapan Keras

"Saya menekankan bahwa peran media sangat penting dalam meningkatkan literasi masyarakat terhadap ekonomi dan keuangan syariah," kata, Ma'ruf.

Memperbanyak informasi dan pemberitaan terkait ekonomi dan keuangan syariah termasuk UMKM menjadi salah satu upaya kita meningkatkan pemahaman masyarakat.

Dengan semakin banyaknya konten-konten variatif dan inovatif membahas ekonomi dan keuangan syariah, maka masyarakat akan semakin tertarik dan mudah memperoleh pemahaman terkait ekonomi dan keuangan syariah sejak dini.

Baca Juga: CEK FAKTA, Diduga 20 TKA Masuk ke Indonesia pada Masa PPKM Darurat

Media juga harus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman jurnalis terhadap prinsip-prinsip ekonomi dan keuangan syariah, sehingga informasi yang disajikan menjadi akurat dan tidak menimbulkan bias informasi.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @kyai_marufamin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x