PRIANGANTIMURNEWS- Tidak disangka dan tidak akan ada yang membayangkan sebelumnya, Komandan Distrik Militer (Dandim) 1609/Buleleng Letkol Inf. Windra Lisrianto menjadi korban pemukulan oleh orang yang tidak dikenal.
Penyerangan terhadap Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf. Windra Lisrianto dilakukan secara tiba-tiba. Tanpa basa basi orang tak dikenal itu langsung menyerang dan memukul kepala Dandim.
Peristiwa pemukulan terjadi pada saat Dandim Letkol Inf Windra akan melaksanakan tes swab bersama Tim Satgas Covid-19 Buleleng di Wantilan Pura Bale Agung, Desa Sidetapa, Kec. Banjar, Kabupaten Buleleng.
Baca Juga: Lepas 37 Perwira Penerima LPDP, Kapolri: Jadikan Bekal Untuk Bangun Indonesia Lebih Maju
Peristiwa tersebut langsung disaksikan oleh tim satgas, kesehatan dari Puskesmas Banjar I, Kapolsek Banjar, Kades SidaTapa dan Tokoh masy Desa SidaTapa.
Waktu itu dua anak muda berboncengan menggunakan Sepeda Motor Scoopy warna Silver tidak memakai masker.
"Pelaku melewati satgas covid, kemudian dihentikan oleh anggota TNI Nanggala, namun tidak berhenti, malah menabrak salah satu anggota Kodim 1609/Buleleng yang tergabung di Tim Nanggala, Kopda Made Sastrawan," katanya.
Melihat kejadian tersebut anggota BKO dari Raider 900/SBW, An. Pratu Gagas R. mengejar pelaku. Namun anggota BKO tidak berhasil mengejar pelaku.
Baca Juga: Kadisnaker Kota Tasikmalaya Apresiasi BSU, Minta Penerima Manfaatkan BSU dengan Baik