Anak-anak Bisa Divaksin, Tapi jangan dilakukan Jika dalam 11 Kondisi Ini

- 24 Agustus 2021, 12:03 WIB
 Anak-anak yang sedang berada di rumah sakit
Anak-anak yang sedang berada di rumah sakit /Pexels/

PRIANGANTIMURNEWS – Anak-anak di atas usia 12 tahun sudah bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi dari layanan kesehatan terkait seperti puskesmas atau rumah sakit.

Program vaksin ini merupakan persyaratan yang utama saat sekolah ingin melakukan proses pembelajaran tatap muka.

Anak-anak yang dinyatakan sehat sudah seharusnya mendapatkan vaksin, namun bagi mereka yang berada dalam kondisi tidak baik-baik saja sebaiknya ditunda  atau jangan dilakukan.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Provinsi Jawa Barat Memiliki Peluang dalam Ekosistem dari Parekraf

Kondisi seseorang khususnya anak-anak sangat penting untuk diperhatikan sebelum melaksanakan vaksin.

Jika kondisi anak tidak benar-benar sehat apalagi dalam 11 kondisi ini sebaiknya jangan dulu divaksin, tunggu sesuai anjuran tenaga kesehatan atau doketr.

Lantas, kondisi apa saja yang tidak diperbolehkan anak-anak menerima vaksin?

Baca Juga: Wapres KH Ma’ruf Amin: Konvergensi Program sebagai Upaya Penurunan Stunting di Indonesia

Dilansir prianagntimurnews.com dari Instagram @indonesiabaik.id mengungkapkan ada 11 kondisi anak-anak yang tidak diperbolehkan atau ditunda proses vaksinnya, yaitu:

  1. Suhu diatas 37,5˚ Celcius. Jika anak mengalami suhu tinggi sebaiknay ditunda terlebih dahulu proses vaksinasi hingga suhu tubuh normal minimal 36˚ Celcius.
  2. Tekanan darah lebih dari 140/100 mmHg. Jika tekanan darah tergolong tinggi, sebaiknya pengukuran diulang kembali dalam jangka waktu 5-10 menit.
  3. Telah divaksin kurang dari sebulan sebelumnya. Jika anak telah mendapatkan dosis vaksin yang pertama, dan akan mendapatkan vaksin yang kedua, tapi kurang dari sebulan, sebainya ditunda terlebih dahulu.
  4. Pernah sakit Covid-19. Covid-19 bukan hanya menyerang orang tua yang telah lanjut usia, tetapi juga dapat menyerang anak-anak. Oleh karena itu, bagi anak yang pernah menderita Covid-19 sebaiknya vaksinasi ditunda sampai 3 bulan.
  5. Ada kontak dengan pasien Covid-19. Jika anak-anak pernah kontak langsung dengan pasien Covid-19 sebaiknya ditunda dulu dua minggu, kemudian baru bisa mendapatkan vaksin.
  6. Demam, batuk, pilek atau muntah atau diare. Jika anak-anak mengalami penyakit ini sangat dianjurkan untuk berobat terlebih dahulu.
  7. Anak perlu perawatan di RS. Jika anak memiliki riwayat penyakit turunan atau penyakit bawaan sebaiknya proses vaksin ditunda.
  8. Anak mendertia gangguan imunitas.
  9. Anak sedang menjalani terapi imunosupresan jangka panjang.
  10. Anak mempunyai riwayat alergi berat. Jika anak memiliki alergi berat baik itu dari makanan ataupun cuaca sebainya proses vaksinasi dilakukan di rumah sakit.
  11. Penyandang penyakit hemofilia atau kelainan pembekuan darah. Anak-anak yang memiliki penyakit ini sebainya melakukan vaksiansi di rumah sakit sesuai anjuran dokter.

Baca Juga: Daftar 5 Klub Teratas yang Belum Pernah Memenangkan Trofi Liga Champions UEFA

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @indonesiabaik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x