Akibatnya, kinerja KPK pun memburuk sejak tahun 2019.
Angka Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang makin sedikit, pimpinan KPK yang bermasalah, hingga pelemahan sistematis melalui asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK) membuat penanganan dan pemberantasan korupsi di Indonesia melempem.
Baca Juga: Peringati HUT Ke-76 TNI AL, Korps Marinir Lancarkan Serbuan Vaksin Di Ponpes Madiun
Selain yang telah disebutkan di atas, dampak apa sajakah yang membuat KPK semakin lemah?
Masih adakah harapan kepada KPK untuk memberantas korupsi pada masa mendatang?.***