Presiden Tegur Kapolri Terkait Penghapusan Mural Berisi Kritik

- 19 September 2021, 06:56 WIB
  Presiden Jokowi tidak ingin aparat bertindak reaktif terhadap seni kritik tersebut. Dia mengaku dah biasa dengan hinaan seperti itu
Presiden Jokowi tidak ingin aparat bertindak reaktif terhadap seni kritik tersebut. Dia mengaku dah biasa dengan hinaan seperti itu /Instagram @warungjurnalis/

PRIANGANTIMURNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait penghapusan sejumlah mural berisi kritik ke pemerintah.

"Saya tidak ingin aparat bertindak reaktif terhadap seni kritik tersebut. Saya sudah tegur Kapolri soal ini," kata Jokowi dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari instagram @jokowi Minggu 19 September 2021.

Jokowi mengaku tidak tahu menahu mengenai penangkapan dan penghapusan mural tersebut.

Baca Juga: Objek Wisata Pantai Batukaras Sudah Resmi Dibuka Kembali, Inilah Syarat Pantai Madasari Bisa Dibuka

"Saya menilai tindakan represif, dan itu merupakan inisiatif petugas di lapangan," kata jokowi.

Kapolri mengatakan itu bukan kebijakan kita, tetapi kapolres. Dari kapolres juga menyatakan bukan kebijakan mereka, tetapi di polsek.

Jokowi meminta jajaran Polri tidak berlebihan menghapuskan mural. Apalagi, tak ada yang salah dari substansi mural.

Baca Juga: Inilah Penyebab Anda Tidak Lolos Seleksi Program Kartu Prakerja Gelombang 21, Begini Penjelasannya

“Saya minta agar jangan terlalu berlebihan. Wong saya baca kok isi posternya. Biasa saja. Lebih dari itu saya sudah biasa dihina," kata Jokowi.

Ia juga menegaskan dirinya tidak anti kritik seperti yang kerap dituduhkan publik.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: instagram @jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x