Cerita Unik Letjen Dudung Abburachman, Selalu Bekali Anggotanya 2 Set Kain Kafan

- 29 September 2021, 13:58 WIB
  Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman difoto bersama dengan pemusik Addie MS
Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman difoto bersama dengan pemusik Addie MS /Tangkapan layar dari akun Instagram @addiems999/

PRIANGANTIMURNEWS - Seorang penggiat media sosial Instagram bernama @addiems999 mengungkapkan rasa bangganya kepada seorang perwira tinggi Pangkostrad Letnan Jenderal (Letjen ) TNI Dudung Abburachman.

Terlihat dalam sebuah tayangan foto pemilik akun @addiems999 sedang berpoto bersama dengan Letjen TNI Dudung sambil memegang satu buah buku dan satu buah CD.

"Alhamdulillah, akhirnya bisa bertemu dan berfoto dengan Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman yang kukagumi. Atas bantuan sahabatku Rizal Harahap dan Kol. Inf. Gogor," kata Addie MS seperti dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com @addiems999 Rabu 29 September 2021.

Baca Juga: Top 10 Besar rating Sinetron dan TV Per Selasa 28 September 2021, Amanah Wali 5 Sukses Unggul di 2 Besar

Menurut Addie beliau berbagi pengalamannya sewaktu bertugas di berbagai daerah konflik. Di Timor Timur. 7 tahun, di Maluku, 1 tahun 6 bulan di Papua.

Saat saat menegangkan ketika beliau sebagai Wakil Komandan Batalyon 401 di daerah konflik Jailolo, Maluku Utara, dalam tugas melindungi sekumpulan masyarakat kelompok minoritas yang sedang berhadapan dengan kelompok lainnya yang jumlahnya jauh lebih banyak.

"Di Aceh, beliau selalu membekali anggotanya dengan 2 set kain kafan, untuk berjaga jaga jika ada yang meninggal baik anggotanya maupun pihak GAM yang sedang dihadapinya," ujar @addiems999.

Baca Juga: Sambut HUT ke 76 TNI, Kodim 0612 Tasik Pasok Kebutuhan Darah

Letjen Dudung ia juga berpesan untuk menyerahkan jenazah kepada keluarga korban serta menghadiri pemakamannya. Pendekatan itu cukup berhasil, karena justru tidak ada korban.

Pak Dudung meminta anggotanya di daerah konflik di Aceh itu untuk menyisihkan 1 dari 18 kg jatah beras mereka untuk diberikan kepada warga yang membutuhkan, ketika sedang patroli.

"Bahkan pemberian beras di perintahkan harus memberi kepada masyarakat yang berbeda paham. Meski beda paham, mereka juga rakyat kita”, ujarnya.

Pendekatan pendekatan humanis itu membuatnya dicintai oleh warga dimana tempatnya bertugas sampai mereka menangis saat harus berpisah saat masa tugas Pak Dudung selesai.

Baca Juga: 8 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama DilantiK, Ini Pesan Bupati Pangandaran

Banyak cerita tentang kegiatan rutinnya memberi bantuan untuk kegiatan di pesantren, panti asuhan dll yang mengharukan.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @addiems999


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x