Hari Kesehatan Mental Sedunia: Kesehatan Mental Sama Pentingnya dengan Kesehatan Jasmani

- 11 Oktober 2021, 13:54 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dalam Webinar Indonesia Banking School pada Jumat, 20 agustus 2021/Rico/ Kominfo
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate dalam Webinar Indonesia Banking School pada Jumat, 20 agustus 2021/Rico/ Kominfo /

PRIANGANTIMURNEWS- Hari Kesehatan Mental Sedunia (World Mental Health Day) yang pada tahun ini diperingati masih dalam situasi pandemi, menjadi momentum tepat untuk mengkampanyekan kesadaran masyarakat bahwa menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik dalam hidup berdampingan dengan COVID-19.

Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tahun pada 10 Oktober. Tahun ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengangkat tema "Mental health care for all: let's make it a reality" atau "Perawatan kesehatan mental untuk semua: mari kita wujudkan.”

Pengertian kesehatan mental itu sendiri menurut WHO adalah keadaan sejahtera setiap individu, dalam mewujudkan potensi diri sendiri.

Baca Juga: Secercah Harapan dari Ujung Timur Indonesia Melalui TMMD

Secara global, pandemi COVID-19 berdampak besar tidak hanya pada kesehatan masyarakat secara umum, melainkan juga pada kesehatan mental. Beberapa kelompok, termasuk tenaga kesehatan dan pekerja esensial lainnya, pelajar, orang yang tinggal sendiri, dan mereka yang memiliki permasalahan kesehatan mental sangat terpengaruh pandemi.

Pendiri KALBU (platform online untuk kesehatan mental masyarakat) Iman Hanggautomo menjelaskan, di Indonesia terdapat beberapa kelompok yang dinilai rentan sangat terhadap dampak pandemi dari sisi kesehatan mental.

Di antaranya, kelompok usia dini seperti anak dan remaja, kalangan pekerja terutama mereka yang kehilangan pekerjaan atau berkurang penghasilannya, serta orang tua dan pasangan yang diharuskan terlalu sering bersama karena adanya pembatasan kegiatan.

Baca Juga: BIN Berikan Vaksin di Lembaga Pendidikkan dan Warga Sebanyak 6.000 Dosis

“Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Keluhan kesehatan mental bahkan dapat memicu munculnya masalah pada kesehatan fisik. Seperti halnya fisik yang sakit harus diobati, maka mental yang sakit juga harus mendapatkan penanganan dari para ahlinya. Misalnya, melalui konsultasi dan terapi,” tegas Iman.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah