PRIANGANTIMURNEWS– Dosis vaksin baru telah yaitu bernama vaksin Zifivax akhirnya telah diizinkan untuk diberikan dan digunakan sebagai vaksin covid-19 dengan secara resmi terbitnya EUA.
Penerbitan EUA (Emergency Use Authorization) dikeluarkan secara resmi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk vaksin Zifivax.
Perlu diketahui, terdapat macam vaksin yang digunakan di Indonesia, di antaranya Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Zifivax.
Baca Juga: Kedatangan Vaksin Pfizer Langsung Didistribusikan ke Delapan Provinsi
Dilansir priangantimurnews.com dari Instagram @indonesiabai.id, berikut fakta-fakta tentang vaksin Zifivax, yaitu:
Pertama, vaksin Zifivax dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhfei Longcom Biopharmaceutica.
Kedua, vaksin Zifivax menggunakan platform rekombinan protein sub-unit.
Ketiga, vaksin Zifivax telah melalui tahap uji klinik fase 3 pada sekitar 28.500 subjek uji.
Keempat, vaksin Zifivax memiliki efek samping yang sering terjadi di antaranya sakit kepala, kelelahan, demam, nyeri otot, batuk, mual, dan diare.