Korban Pinjol Tuntut Aturan Pemerintah, Banyak Korban Berjatuhan sampai Bunuh Diri

- 24 November 2021, 09:32 WIB
Korban Pinjol Tuntut Aturan Pemerintah, Banyak Korban Berjatuhan sampai Bunuh Diri.
Korban Pinjol Tuntut Aturan Pemerintah, Banyak Korban Berjatuhan sampai Bunuh Diri. /freepik/rawpixel.com/

10. Tidak ada mekanisme uji kelayakan pinjaman sebelum menyepakati perjanjian pinjam meminjam bagi para pihak.

Akibatnya, tidak sedikit korban yang mengalami berbagai kerugian seperti kehilangan pekerjaan, bercerai, diasingkan dari lingkungannya, menjadi korban pelecehan seksual, ketakutan, trauma yang berdampak pada upaya bunuh diri.

Akibat dari permasalahan pinjol yang telah terjadi di Indonesia. Hal ini menunjukan betapa peliknya permasalahan pinjol di Indonesia hingga berdampak pada gangguan kepentingan masyarakat secara umum.

Dilansir dari berbagai sumber, salah satu cerita korban berinisial F, mengalami pelecehan seksual hanya karena tidak bisa melunasi pinjaman online yang ia miliki.

Ia diminta merekam video menari telanjang dan mengirimkan video tersebut kepada debt collector

Baca Juga: Fitur 'Add Yours' di Instagram Ternyata Berbahaya, Begini Penjelasan dan Cara Menghindarinya

Lainnya adalah cerita Z yang bunuh diri akibat penagihan pinjaman online yang disertai dengan ancaman dan penyebaran data pribadi.

Semua permasalahan ini diakibatkan pada satu akar, ketiadaan aturan dan sistem pengawasan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat konsumen aplikasi pinjol di Indonesia.

Ketiadaan aturan dan sistem pengawasan ini akan berdampak pada semakin banyaknya korban akibat pelanggaran hukum dan hak asasi dalam perkembangan bisnis ini.

Pemerintah harus segera menghadirkan aturan dan sistem pengawasan yang mampu memberikan perlindungan hukum dan hak asasi manusia terhadap masyarakat, khususnya konsumen aplikasi pinjaman online.***

Halaman:

Editor: Aldi Nur Fadilah

Sumber: Change.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x