Namun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mempunyai penjelasan ilmiah terkait cahaya merah tersebut.
Koordinator Kelompok Mitigasi Gunung Api Badan Geologi PVMBG, Kristianto, mengatakan video tersebut bukan disebar oleh petugas pos pantau.
Dia mengatakan banyak pihak yang memberi ulasan tersendiri terkait kondisi Gunung Semeru.
"Itu adalah cahaya panas dari kubah lava yang ada di kawah. Dan itu sudah menjadi keseharian dari Gunung Semeru," tambahnya.
Baca Juga: Timnas Wanita Indonesia Gelar Latihan Perdana di Jakarta, Pulihkan Kondisi Pemain
Dia menjelaskan kemunculan cahaya merah tersebut sebagai hal yang biasa terjadi pada malam hari. Cahaya tersebut hanya terekam kamera yang telah di-setting khusus.
"Kenapa dia seolah-olah naik ke atas? Itu kan ada asap yang mengepul, cahaya dari kubah lava ini kelihatan hanya malam. Kalau siang tidak. Itu menggunakan kamera kecepatan rendah," jelasnya.***