Network
PRIANGANTIMURNEWS- Tim SAR Gabungan Bencana berhasil menemukan 2 korban erupsi gunung Semeru di tempat yang berbeda.
Kedua korban ditemukan di Dusun Kamar Jajang dan Kampung Renteng yang sudah tertimbun abu vulkanik selama 10 hari, Senin, 13 Desember 2021.
Saat ditemukan kondisi jenazah korban sudah tidak bisa di identifikasi lagi dan tinggal kerangka. Lalu kedua jenazah tersebut di evakuasi dan dilarikan ke RSUD Hariyoto Lumajang guna dilakukan identifikasi.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Percaya Diri, Sebut Real Madrid Favorit Juara La Liga
Berdasarkan informasi bahwa ada jenazah warga korban erupsi gunung Semeru yang masih belum ditemukan, maka Tim SAR Gabungan Bencana mulai bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Menurut keterangan saksi yang merupakan warga sekitar, lokasi dimana jenazah tertimbun dan sempat sedikit terlihat anggota tubuhnya berada disekitar bawah jembatan Perak.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Kado Natal untuk Keluarga dan Orang Terkasih
Upaya pencarian korban erupsi gunung Semeru, Tim SAR dari TNI Angkatan Darat menggunakan teknologi radar atau Rescue Radar untuk membantu mencari korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Radar bawah tanah milik TNI AD tersebut mampu mendeteksi keberadaan manusia baik dalam keadaan hidup maupun meninggal dunia dengan radius 15 meter dan kedalaman 30 meter.***
