Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kasus Amaq yang membela diri dari empat pelaku begal menghadang korban, namun membuat dua begal terbunuh karena korban melawan kini jadi sorotan.
Bagaimana tidak, Amaq Santi membela diri dari kebrutalan kawanan begal yang menghadangnya, Minggu 10 April 2022 lalu.
Kini warga membela Amaq Santi yang sempat ditetapkan sebagai tersangka kasus begal, agar dibebaskan.
Baca Juga: Link Pengumuman Hasil Seleksi SPAN PTKIN 2022, Dibuka Besok, Jumat 15 April 2022
Kasus tersebut pun menjadi sorotan dan viral di media sosial, dan banyak yang menyayangkan hal itu sampai terjadi kembali.
Dikutip Priangantimurnews.com dari akun Instagram lambe_turah, memposting video warga melakukan aksi damai ke Polres Lombok Tengah.
Ratusan warga berjalan kaki membela Amaq sambil membawa alat pengeras suara menuju ke depan Polres Lombok Tengah.
Kedatangan mereka mengatasnamakan aliansi masyarakat peduli sosial Lombok Tengah menilai pihak kepolisian Polres Lombok Tengah terlalu tergesa-gesa.
Dalam menetapkan status korban menjadi tersangka, aksi damai ini juga untuk bersilaturahmi dan meminta pihak Polres Lombok Tengah menegakkan keadilan.
Meminta agar Amaq dibebaskan dan tidak mau kasus ini membuat warga takut melawan kejahatan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari ini Kamis 14 April 2022 dalam Karier, Hubungan Percintaan Sampai Kesehatan
Penjahat itu wajib dilawan, hal itu telah ditunjukkan oleh korban yang berhasil melumpuhkan pelaku begal.
Terlebih akan mengambil hartanya. Maka dari itu masyarakat tidak ada yang mau jadi korban begal.
Hingga kini belum ada kabar resmi dari Kapolres Lombok Tengah terkait aksi damai yang dilakukan warga.
Meminta agar Amaq dibebaskan, karena semua tidak mau menjadi korban begal. Karena begal sekarang sadis terhadap korbannya. ***
