Diduga Depresi Sorang Calon Mahasiswa Nekat Bunuh Diri, Bendungan UII Yogyakarta

- 24 Mei 2022, 14:04 WIB
 Tim SAR Yogyakarta sedang mengevakuasi korban bunuh diri di bendungan UII Yogyakarta Selasa 24 Mei 2022.
Tim SAR Yogyakarta sedang mengevakuasi korban bunuh diri di bendungan UII Yogyakarta Selasa 24 Mei 2022. /


PRIANGANTIMURNEWS - Kasus bunuh diri terjadi di bendungan UII Yigyakarta Selasa 24 Mei 2022.

Korbannya bernama Muhammad Yusuf salah satu calon mahasiswa didik baru yang akan menempuh kuliah di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta.

Secara pesti penyebab belum diketahui. Namun ada dugaan ia nekat bubuh diri karena depresi.

Baca Juga: Kim Woo Bin Dinyatakan Positif COVID-19, Batalkan Semua Jadwal

Menurut keterangan dari kakak korban, kasus berawal saat keluarga korban Yusuf lost contac pada hari Sabtu tepat Sabtu 21 Mei, dari kakak korban tidak bisa menguhubungi dia sejak hari itu.

Teman korban yang di Yogyakarta, langsung mencari korban di sekitaran kampus UII, tempat terakhir korban dilihat dari Instagram.

Kelurga Korban tiba di Yogyakarta kemudian langsung melapor ke Polsek Sleman pada Senin 23 Mei 2022.

Baca Juga: Transfer Liga 1 2022 Paling Panas: Ernando Dibidik PSIS, Lukas Ke Persija, Hartmann OTW Persib,

Polisi kemudian langsung melakukan pencarian korban. Dari cerita mahasiswa yang beredar, korban depresi akibat tidak mau kuliah dan ingin bebas dari orang tuanya.

Setelah melakukan pencarian 24 jam , polisi menemukan sendal korban di dekat bendungan milik UII dari laporan teman-teman korban.

Berdasarkan identifikasi lapangan, polisi langsung menguras kolam bendungan, tepat sendal korban terakhir ditemukan, Selasa 23 Mei 2022.

Baca Juga: Kasus Subang Update: Alasan belum Terungkap, Ada Intervensi Pelaku dan Orang Penting?

Timsar langsung turun ke lapangan tepat pada pukul 11.30 WIB.

Setelah pencarian yang dilakukan, akhirnya Timsar menemukan jasad korban tenggelam di bendungan dekat sandal korban terakhir dilihat.

Dari lapangan, saya langsung melihat ke lokasi tempat korban diangkut dan dimasukan ke dalam kantong jenazah.

Keluaraga korban teriak histeris dan kaget ketika korban ditemukan tidak bernyawa.

Baca Juga: HOTNEWS KASUS SUBANG: Puntung Rokok Mungkin Bisa Jadi Petunjuk Ungkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak

Kini jasad korban telah dibawa ambulans yang kemudian akan dilakukan otopsi. Keluaraga korban cuma bisa menangisi denngan kasus yang menimpa anaknya.

Korban langsung dibawa pulang oleh keluarganya untuk dimakamnkan***

 

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah