Soekarno Memiliki Tongkat Monyet dan Keris Sakti

- 26 Mei 2022, 19:48 WIB
Presiden RI Pertama Ir. Soekarno.
Presiden RI Pertama Ir. Soekarno. /Buku Dunia Batin 2 Macan Asia

PRIANGANTIMURNEWS- Pembuangan Soekarno di Ende telah membentuk karakter dan kejiwaannya menjadi lebih matang dan bijaksana.

Ende menjadi kawah candradimuka yang menggembleng kepribadian Soekarno secara lahir batin.

Masyarakat tradisional Ende masih mempercayai bahwa Soekarno memiliki tempat khusus di bawah kawah Tiwy Ata Polo dan Tiwu Nya Muri Koo Faai sebagai tempat bersemedi. Dipercaya, Soekarno pernah turun dan masuk ke kawah hitam tersebut

Satu hal yang menarik adalah berkembang biaknya monyet-monyet itu adalah keturunan dari monyet yang pertama kali dilepas Soekarno disana antara tahun 1934-1938.

Baca Juga: Dapat Bantuan untuk Tambah Dagangan dari Presiden, Rubina: Matur Nuwun, Terima Kasih

Cerita tentang monyet itu ternyata berkaitan dengan tongkat berbentuk monyet. Tongkat tersebut berada di sudut rumah pembuangan Soekarno di Ende, Flores. Dua tongkat milik Soekarno masih tersimpan utuh disana, disalah satu sudut rumah pembuangannya di Ende.

Salah satu tongkat itu di bawa Soekarno saat berjalan-jalan ditengah Kota. Sedangkan, tongkat yang lain selalu ia bawa ketika berjalan-jalan keluar Ende, misalnya berpesiar ke Kelimutu, berenang di sungai Nangaba, dan lokasi-lokasi yang lain yang jauh dari Ende.

Yang untuk melakukannya, ia harus mengajukan izin terlebih dahulu kepada polisi Hindia-Belanda di Ende.

Baca Juga: 'The Roundup' Menjadi Film Korea Yang Paling Banyak Ditonton di Era Pandemi, Ini Buktinya

Tongkat yang digunakan Soekarno ketika berjalan-jalan di dalam kota Ende memiki pahatan berbentuk sosok monyet di kepala tongkatnya.

Jika ia bertemu orang-orang atau cecunguk-cecunguk Belanda, Soekarno mengarahkan kepala tongkatnya ke arah mereka. Ketika Soekarno terlibat pembicaraan dengan mereka.

Ujung tongkatnya diacung-acungkan ke orang-orang Belanda itu." sesungguhnya, kau tak lebih dari seekor monyet," begitu mungkin pikir Soekarno.

Dan Soekarno juga dikenal sebagai sosok yang memiliki kecintaan terhadap warisan leluhur berupa keris. Ia dikenal memiliki kecintaan terhadap keris sejak usia masih muda.

Baca Juga: 100 Kumpulan Twibbon ‘Hari Lahir Pancasila 2022’: langsung Pasang!

Sekitar tahun 1955, beredar potret resmi pertama dan satu-satunya yang menampilkan presiden RI menggenggam keris. Soekarno tengah menggenggam sabilah keris beewarangka sandang walikat berlapis silih asih emas dan perak.

Saat itu Presiden Soekarno berdiri tegap dengan mengenakan seragam putih TNI Angkatan Laut berkancing keemasan, lengkap dengan tanda pangkatnya.

Soekarno disinyalir memiliki keris yang berasal dari keraton Yogyakarta. Keris tersebut memiliki keistimewaan lebih karena merupakan keris dapur betok tangguh Singosari.

Soekarno juga dipercaya memiliki tiga buah bilah keris warisan Raja Sisingamangaraja XII.

Ketiga keris itu diamanahkan keluarga Raja Sisingamangaraja XII kepada Soekarno ketika menjalani pengasingan di Sumatera Utara pada masa penjajahan Belanda.

Baca Juga: Soekarno Sosok Manusia Yang Punya Kesaktian Tinggi

Sejarah mencatat bahwa pada tahun 1942, Soekarno pernah berada di Babo, Papua.

Wilayah ini memiliki arti dan nilai historis tinggi, berkaitan erat dengan keris pusaka yang diperoleh Soekarno dari Gunung nabi melalui kaliopes Cosmos Werbete.

Ia pelaku sejarah setempat, kepada wartawan, dirinya pernah berkisah bahwa Soekarno berada di Babo ketika perang dunia II niasih berkecamuk.

Tokoh yang kemudian menjadi salah satu Proklamator RI itu jelasnya. Menjadi incaran tentara Jepang untuk dibunuh.

Baca Juga: 4 Negara Yang Sudah Dihapus dari Peta Dunia

Soekarno dilarikan dari Babo ke Kampung Refideso oleh Cosmos Werbete, kemudian menuju Gunung Nabi di gunung keramat itulah Soekarno diberi keris wasiat.

Setelah membawa keris tersebut, Soekarno berhasil meloloskan diri dari percobaan pembunuhan.

Jiwa Soekarno merupakan cerminan semangat hidup yang mengedepankan keutamaan serta menghargai hidup dan kehidupan.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Buku Dunia Batin 2 Macan Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah