Adib meminta kepada semua pihak yang terlibat, agar mempersiapkan diri secara maksimal dalam menyambut Hari Raya Idul Adha.
"Belajar dari Sidang Isbat yang sudah kita laksanakan yakni Sidang Isbat awal Ramadhan dan Syawal," pungkasnya.
Meski resonansi Sidang Isbat awal Dzulhijah tidak sekuat sidang-sidang yang lain. Tapi perlu persiapan yang maksimal agar tidak salah paham.
Kepala Subdirektorat Hisab Rukyat dan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, Ismail Fahmi menerangkan Sidang nanti akan terbagi dalam tiga tahap pelaksanaan.
Baca Juga: Heboh! Marshanda Dikabarkan Hilang di Los Angeles, Amerika Serikat
"Sesi pertama akan dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Dzulhijah 1443 Hijriah oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag," jelasnya.
Sedangkan sesi kedua, lanjut Ismail, dimulai setelah Magrib, diawali dengan penyampaian laporan data hisab.
Selain itu juga hasil rukyatul hilal dari sejumlah titik yang ditentukan di wilayah
Indonesia.
Sesi ketiga, pengumuman hasil Sidang Isbat yang disiarkan langsung oleh TVRI, sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag. ***