Baca Juga: Bagaimana Hukum Qurban dengan Menyembelih Ayam? Ini Penjelasan Gus Baha: Ada Ikhtilaf
Seperti pelaksanaan Shalat Idul Adha pdi depan Gedung Perguruan Muhammadiyah, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia menyebutkan sekitar 2.000 lebih jamaah datang dari berbagai daerah untuk shalat bersama-sama.
"Acara yang digelar pun tetap mematuhi protokol kesehatan Covid 19, dan sudah dikoordinasikan dengan dinas terkait seperti aparat kepolisian," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kantor Urusan Agama (KUA) dan Dinas Perhubungan (Dishub) supaya kegiatan shalat Ied tidak mengganggu pihak lain yang beraktivitas di lingkungan tersebut.
"Terjadinya perbedaan waktu pelaksanaan shalat dengan pemerintah, kami tidak mempermasalahkan hal tersebut," ucapnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari ini 10 Juli 2022, Kamu Mengalami Pertengkaran Dengan Pasanganmu
Dia menyampaikan, meskipun pihaknya menggunakan metode hisab (ilmu hitungan) untuk menentukan awal bulan sedangkan pemerintah menggunakan metode pengamatan hilal, kedua metode sama-sama memiliki hukum yang kuat dan benar.
"Kedua metode sama-sama memiliki hukum yang kuat dan benar," tegasnya.
Harapannya, semoga semua pihak dapat merayakan shalat Idul Adha dengan khidmat dan tenang serta tidak menimbulkan perpecahan antar golongan dalam masyarakat.
“Tidak ada masalah kalau kita berbeda. Lebih baik kita ambil hikmahnya karena yang melaksanakan hari ini ada dasar hukumnya, kemudian yang dilaksanakan hari Ahad juga ada dasar hukumnya,” pungkas Eno Tardana.***