Namun setelah ditelusuri, klaim yang mengatakan istri Ferdy Sambo mengakui perbuatan suami, pembunuhan Brigadir J sudah direncanakan adalah tidak benar alias hoaks.
Faktanya, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai hal tersebut.
Hingga saat ini, istri Ferdy Sambo diketahui masih mengalami syok dan trauma.
Bahkan menurut keterangan Psikolog pendamping, Novita Tandry pada Rabu, 13 Juli 2022 lalu, istri Ferdy Sambo masih merasa marah dan depresi.
Karenanya, istri Ferdy Sambo masih membutuhkan pendampingan dan trauma healing.
Hal yang sama juga diungkap oleh Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani.
Ia mengatakan, istri Ferdy Sambo masih dalam keadaan syok sehingga tidak dapat menghadiri pertemuan di Polda Metro Jaya terkait laporannya tentang kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J.
Selain itu, kuasa hukum istri Ferdy Sambo diketahui telah mengajukan permohonan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).