Network
PRIANGANTIMURNEWS- Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) menyebut pelibatan empat orang Komisaris Jendral (Komjen) di dalam tim khusus kasus saling tembak polisi merupakan hal yang baru terjadi.
Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Saputra Hasibuan mengatakan bahwa pelibatan empat Komjen adalah bukti bahwa Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sangat serius dan tidak main-main mengusut kasus tersebut.
"Kapolri berani membentuk tim khusus yang diketuai Wakapolri. Baru kali ini ada seperti ini, baru kali ini dalam sejarah Polri. Hampir 30 tahun saya mengamati kinerja Polri," katanya.
Baca Juga: Kasus Subang Terkini, Tegas Yosep Bantah Dirinya Seorang Pendendam Seperti Pelaku?!
Menurutnya, hal tersebut adalah sejarah baru dalam sisi kepemimpinan Polri. Sebab, biasanya kasus pidana yang menjadi sorotan publik hanya dipimpin oleh seorang Kareskrim.
"Ini sejarah, Kapolri membentuk tim khusus yang dipimpin Wakapolri. Biasanya kan paling-paling Kabareskrim. Kalau Kabareskrim mah sudah biasa orang memang kerjaannya. Dan ini kita lihat ada empat komjen ada di sini," ujarnya.
Artinya, ini semacam atensi sangat penting buat Kapolri dan tidak main-main.
Baca Juga: Benarkah Kominfo akan Memblokir Whatsapp? Cek Penjelasannya di Sini
Dirinya juga mengatakan bahwa Kepolisian harus segera menuntaskan kasus saling tembak dua anggota polisi tersebut agar kepercayaan masyarakat terhadap Polri bisa pulih kembali.
