Network
PRIANGANTIMURNEWS - Fakta terbaru terkait sembako bantuan sosial (bansos) yang mencapai 1 ton dari Presiden Jokowi diduga dikubur di Depok, Jawa Barat.
Seharusnya sembako bansos tersebut disalurkan pada 2020 lalu, ternyata bukan diperuntukkan bagi masyarakat di Pulau Jawa.
Diduga sembako bansos tersebut masing-masing berisi karung seberat 20 kg, ternyata diperuntukkan bagi daerah Sumatera.
Diketahui lokasi sembako bansos yang dikubur terletak di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jabar.
Sembako bansos yang dikubur tersebut dibongkar sang pemilik lahan, Rudi Samin pada Jumat siang 29 Juli 2022.
"Ini sekitar 2 tahunan lebih ya, awal-awal Covid. Bantuan presiden," katanya dilansir Priangantimurnews.com dari Pikiran-Rakyat.
"Ini untuk ke luar daerah, bukan daerah Jawa tapi daerah Sumatra," tambahnya.
Usut punya usut, sang pemilik lahan menemukan fakta baru, dimana disewakan oknum yang tidak bertanggung jawab.
"(Pelaku) menyewakan tanah saya tanpa izin, secara melawan hukum," pungkasnya.
Baca Juga: Raja Muhammad Hayuri Islami, Mahasiswa UGM Termuda Usia 15 Tahun Asal Pekanbaru Sudah Sekolah Sejak
"Pasti (merasa) dirugikan, pertama ditanamnya bansos di atas tanah saya, kedua, dia pakai tanah saya 9 tahun sejak berdirinya JNE, tidak pernah bayar," jelasnya.
Dia menjelaskan untuk proses pembayaran sewanya diduga oleh oknum yang namanya adalah Siswanto.
Pihaknya pun bakal memproses hukum terkait penguburan sembako bansos tersebut, terlebih di atas lahan tanpa izin.
"Pasti saya akan lakukan jalur hukum, dari mulai penemuan ini. Saya juga tidak terima kenapa dipendam di tanah saya? Terus juga dia tidak membayar selama 9 tahun," pungkasnya.
Pihaknya sudah memanggil aparat kepolisian untuk melakukan pemeriksaan terhadap hasil temuan tersebut dan akan seger melaporkan ke pihak berwajib.***
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di portal Pikiran-Rakyat.com dengan judul Geger Warga Temukan 1 Tom Bansos Presiden Dikubur di Depok Pemilik Tanah Ini Untuk Daerah Sumatra.
