Raja Muhammad Hayuri Islami, Mahasiswa UGM Termuda Usia 15 Tahun Asal Pekanbaru Sudah Sekolah Sejak

- 2 Agustus 2022, 16:09 WIB
Raja Muhammad Hayuri Islami dinobatkan sebagai mahasiswa termuda Universitas Gadjah Mada tahun ini
Raja Muhammad Hayuri Islami dinobatkan sebagai mahasiswa termuda Universitas Gadjah Mada tahun ini /Tangkapan layar Instagram @seputarkuliah/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Raja Muhammad Hayuri Islami tidak menyangka bakal dinobatkan sebagai mahasiswa termuda Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun ini. 
 
Raja Muhammad Hayuri Islami merupakan mahasiswa baru UGM asal Pekanbaru, Provinsi Riau yang dinobatkan sebagai mahasiswa termuda di prodi Filsafat.
 
Raja Muhammad Hayuri Islami berhasil masuk menjadi mahasiswa UGM pada usia 15 tahun 11 bulan 11 hari. 
 
"Saya (Raja Muhammad Hayuri Islami) bangga dan senang bisa masuk UGM," katanya seperti dilansir Priangantimurnews.com dari lama resmi UGM. 
 
 
Raja, sapaan akrab, bisa kuliah di usia muda lantaran saat usia 5 tahun sudah didaftarkan, masuk bangku sekolah dasar (SD). 
 
Diakuinya, meski paling muda sendiri, akan tetapi teman-teman sebayanya banyak yang tidak tidak tahu.
 
Terlebih secara fisik, Raja hampir sama dengan teman-teman sekelasnya, hanya beda di usia saja. 
 
"Sejak SD tidak terlalu terganggu, tidak ada yang peduli dengan usia saya yang muda tidak ada yang terlalu memperhatikan," jelasnya. 
 
Di usia muda, Raja sudah meraih prestasi waktu dibangku SD karena selalu berada di rangking masuk tiga besar. 
 
"Dari SD saya selalu berada di tiga besar," katanya.
 
Berbeda waktu di bangku SD, di SMP Raja tak lagi masuk rangking di tiga besar karena banyak kegiatan. 
 
 
"Di SMP mungkin lagi masa pubertas, biasa saja tidak rangking," pungkasnya. 
 
Meski begituz saat di bangku SMA, dia ikut daftar program akselerasi dan keterima di kelas IPS. 
 
Di kelas IPS tersebut ternyata hanya ada tujuh siswa saja yang lolos di program akselerasi dan berhasil menamatkan SMA dalam waktu dua tahun saja. 
 
Selama mengikuti program akselerasi, Raja tak berfikir lagi masalah rangking, akan tetapi bagaimana meningkatkan pelajaran lainnya.
 
Seperti pelajaran Ekonomi, Sejarah, Geografi dan Sosiologi dengan nilai cukup bagus. 
 
"Untuk mata pelajaran paling tinggi nilai sosiologi," tegasnya. 
 
Selain itu, dia juga tertarik mempelajari filsafat ketika masih duduk di bangku kelas X SMA. 
 
"Saya sejak kecil sering menggunakan logika filsafat berarti selama ini saya menerapkan nilai-nilai filsafat," ujarnya. ***
 
 
 

Editor: Anto Sugiarto

Sumber: ugm.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x