9
PRIANGANTIMURNEWS - Pesantren, TAAM/TKA/TPA dan Diniyah adalah institusi yang mampu mencetak generasi penerus bangsa yang bertakwa, berakhlak, bertatakrama dan berbudaya.
Lembaga Pendidikan Agama juga diharapkan bisa terus mengawal budaya yang menjadi karakteristik dari lembaga keagamaan tersebut.
Hal ini sangat penting agar Pesantren dan Lembaga Pendidikan Agama tidak terjangkit virus budaya kebarat-baratan yang bisa merusak budaya mulia Pesantren dan maruah mulia kesantrian.
Baca Juga: Kelompok Musik Hijrah Voice Meriahkan Malam Puncak Milad Pesantren Lembur Cahaya Kota Tasikmalaya
Tidak dipungkiri,sebagian masyarakat Indonesia telah 'latah' mengikuti budaya barat yang jauh dari norma Islam dan luhurnya budaya Indonesia. Salah satu tradisi barat yang telah dengan 'latah' ditiru oleh sebagian masyarakat terutama kaum remaja Indonesia adalah perayaan Hari Valentine.
Hari Valentine atau lebih dikenal sebagai Hari Kasih Sayang ini oleh sebagian kalangan remaja dimaknai sebagai hari istimewa.
Hari Valentine yang setiap tahun jatuh pada 14 Februari ini sering dimaknai salah dan terkadang sering diikuti oleh perbuatan terlarang yang melanggar norma agama.
Baca Juga: Violinist Tasikmalaya Alma Neysa Maheltra Bicara Mengenai Valentine, Ini Tanggapannya
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua BKPRMI DPD Kota Tasikmalaya, Ustadz Nuki Anwar Sidik,SH.I kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com melalui aplikasi percakapan pada Selasa,13 Februari 2024.