Nuki Anwar Sidik: Lembaga Pendidikan Agama Adalah Tempat yang Tepat Untuk Mengawal Karakteristik Bangsa

- 13 Februari 2024, 21:08 WIB
Ustadz Nuki Anwar Sidik,SH.I: Lembaga Pendidikan Agama merupakan filter terbaik merebaknya virus budaya barat yang tidak sesuai norma agama dan negara /Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN
Ustadz Nuki Anwar Sidik,SH.I: Lembaga Pendidikan Agama merupakan filter terbaik merebaknya virus budaya barat yang tidak sesuai norma agama dan negara /Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN /

"Perayaan Hari Valentine sangat bertolak belakang dengan ajaran Islam! Perayaan ini sebenarnya merupakan peringatan meninggalnya St. Valentine akibat hukuman yang menimpa dirinya,"ujar Ustadz Nuki.

"Hukuman terhadap St.Valentine ini akibat dirinya berseberangan dengan pihak gereja.Dalan hal ini juga tidak tepat apabila 'Valentine Day' dijadikan sebagai hari kasih sayang terlebih sebagai moment untuk mengungkapkan atau mengekspresikan asmara,"lanjut Ustadz Nuki.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Drama Korea Cocok Ditonton Menemanimu di Hari Valentine

"Karena kalau melihat sejarahnya-pun ini (Perayaan Hari Valentine)sangat berbeda dengan kisah 'Laila Majnun'. Dalam kisah ini tidak ada kejadian percintaan sejoli antara keduanya,"ucapnya.

Ustadz Nuki Anwar Sidik mengaku dirinya begitu prihatin karena diakui atau tidak banyak remaja yang sudah terprovokasi oleh adanya Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang yang dijadikan kebanggan sebagai moment mengungkapkan kasih sayang dengan cara yang jelas salah.

"Naudzubillahimindzalik! Saya prihatin sekarang para remaja banyak yang merayakan Hari Valentine dan mengungkapkan kasih sayang mereka dengan peluk-pelukan,cium-ciuman bahkan banyak yang melakukan hubungan suami istri di luar pernikahan! Miris sekali,"kata Ustadz Nuki.

Baca Juga: Begini Tips Merayakan Hari Valentine Walaupun Tak Punya Ayang, Jomblo Wajib Simak Ini

Terkait maraknya para remaja khususnya di Kota Tasikmalaya yang merayakan Hari Valentine dengan mengabaikan norma agama dan negara, Ustadz Nuki dengan tegas menyampaikan kegundahan hatinya.

"Hal ini menjadi PR kita bersama! terutama kita sebagai pemerhati pendidikan khususnya Pendidikan Keagamaan TAAM/TKA/TPA,Diniyah, Pesantren dan lainnya agar senantiasa memberikan arahan dan bimbingan bagi para generasi muda,"ucap Ustadz Nuki.

"Hal ini sangat penting agar generasi muda tidak berani merayakan Hari Valentine terlebih merayakannya dengan cara yang berbau maksiat," kata Ustadz Nuki.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x