Mobil Listrik Toyota Sebagai Kendaraan Resmi Delegasi KTT G20 Indonesia 2022

- 11 Agustus 2022, 16:03 WIB
Erlangga Hartato menyerahkan simbolis mobil listrik Toyota.
Erlangga Hartato menyerahkan simbolis mobil listrik Toyota. /Twitter/@erlangga_hrt/

PRIANGANTIMURNEWS- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan mobil listrik sebagai kendaraan resmi G20 pada KTT G20 Indonesia tahun 2022.

Hal tersebut turut merefleksikan komitmen Indonesia dalam memenuhi target penurunan emisi gas rumah kaca.

Airlangga Hartarto secara resmi menyerahkan Simbolis Mobil Listrik Toyota sebagai kendaraan resmi Delegasi G20 pada KTT G20 Indonesia tahun 2022 di Kantor Kemenko Perekonomian, Rabu 10 Agustus 2022.

Baca Juga: Jenderal Bintang Tiga, Benny Mamoto Menyebut Tak Ada Kejanggalan Dalam Kasus Kematian Brigadir J

Mobil listrik sebagai kendaraan resmi G20, menurut Airlangga Hartarto, hal tersebut turut merefleksikan komitmen Indonesia dalam memenuhi target penurunan emisi gas rumah kaca.

Sebelumnya, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto berkomitmen untuk terus mendorong digitalisasi di berbagai sektor infrastruktur cyber optic.

Dikutip dari Twitter @airlangga_hrt, Pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong digitalisasi di berbagai sektor seperti infrastruktur cyber optic, pembuatan prototipe low earth satelite, pengembangan data center, serta digitalisasi sektor industri, kesehatan, dan pendidikan.

Baca Juga: Kapolri Akan Usut Tuntas Kasus Pembunuhan di Subang Seperti Kasus Kematian Brigadir J? Cek Faktanya

Hal tersebut saya sampaikan saat menghadiri sesi Leaders Talk Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) tahun 2022 yang berlangsung di Bali Internasional Convention Center, Senin 11 Juli 2022.

Selain itu, Pemerintah juga menekankan pentingnya pendidikan untuk menciptakan 'digital talent' sebab dalam 15 tahun ke depan kita membutuhkan sekitar 9 juta digital talent sebagai upaya mendukung berbagai langkah digitalisasi yang ada di Indonesia.

Sebelumnya, potensi ekonomi dan keuangan digital memiliki prospek cerah untuk dioptimalkan menjadi sumber pertumbuhan yang baru.

Baca Juga: Antoine Griezmann Tidak Masuk Dalam Skuad Atletico Madrid di LaLiga Musim Ini!!

Demikian dikatakan Menteri Koordinator (Menko) Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Pembukaan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia 2022 yang juga merupakan Side Event G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, Senin 11 Juli 2022.

Dia juga mengatakan perdagangan ekonomi digital mencapai Rp401 triliun pada 2021, hal tersebut seiring dengan meningkatnya akseptasi dan preferensi belanja secara daring, serta didukung dengan sistem pembayaran digital.

"Potensi ekonomi digital pada tahun 2025 diperkirakan mencapai Rp146 triliun dan di 2030 bisa naik delapan kali menjadi Rp4.531 triliun, jadi prospeknya sangat cerah," tuturnya dikutip dari antaranews.com.

Baca Juga: Jadwal Ganti Lagi, Piala Dunia 2022 akan Dimulai Bulan November

Airlangga menyampaikan bahwa Indonesia menjadi tujuan investasi digital terpopuler di Asia Tenggara.

"Mewakili 40 persen dari digitalisasi di Asia Tenggara yang nilainya Rp300 triliun dan didukung oleh perbaikan iklim usaha yang kondusif, Indonesia saat ini juga sudah memiliki 2.391 startup atau perusahaan rintisan, dua decacorn, dan delapan unicorn," ucapnya.

Sementara nilai uang elektronik tercatat meningkat 32,25 pada 2021, begitu pula dengan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang tumbuh 245 persen, dan nilai transaksi perbankan digital meningkat 20,82 persen secara tahunan.

Baca Juga: Pratinjau Brentford vs Manchester United, Prediksi Susunan Pemain, Dan Head to Head Di Liga Premier

"Digitalisasi ekonomi dan keuangan terus terakselerasi dengan perbaikan capaian inklusif keuangan, yang berdasarkan Survei Keuangan Ekonomi Inklusif yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) dan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI)," ucap dia.

Dengan demikian, Airlangga mengaku optimistis inklusi keuangan Indonesia bisa mencapai target sebesar 90 persen pada 2024.

"Dengan penguatan sinergi, akselerasi, dan implementasi di tingkat nasional dan daerah," pungkasnya.***

Editor: Galih R

Sumber: Twitter @airlangga_hrt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah